PABUMNews – Kalimantan tak memiliki gunung api, namun bukan berarti tak memiliki potensi panas bumi.
Salah satu potensi panas bumi di Kalimantan terdapat di Kalimantan Selatan, di kawasan geopark Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Karena tak berhubungan dengan gunung api, maka panas bumi di Kalimantan, termasuk di Kabupaten HSS atau Hulu Sungai Selatan disebut panas bumi non vulkanik.
Di Kabupaten HSS, manifestasi panas bumi ini muncul dalam bentuk air panas alami di Desa Hulu Banyu, jaraknya sekitar 30 kilometer dari Kota Kandangan, ibukota Kabupaten HSS.
Namanya air panas Tanuhi atau pemandian air panas Tanuhi. Pemandian ini dikelola oleh Pemkab HSS melalui Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga.
Pemandian air panas Tanuhi boleh disebut objek wisata paling ramai di Kabupaten HSS. Setiap akhir pekan atau hari libur, Tanuhi selalu dipadati pengunjung.
Sebagai tempat wisata, fasilitas pemandian air panas Tanuhi cukup lengkap. Ada lapangan parkir yang luas, penginapan tersedia dalam berbagai pilihan, rumah makan, dan fasilitas umum lainnya.
Di pemandian air panas Tanuhi terdapat empat kolam yang bisa dinikmati pengunjung.
Kolam utama kedalamannya setinggi lutut orang dewasa, kemudian yang lainnya setinggi lutut anak-anak.
Suhu airnya pun cukup panas, sekitar 48 derajat celcius.
Diketahui, pemandian air panas Tanuhi dibangun pada tahun 2004. kemudian pada tahun 2006 dibuka untuk umum. Dan sejak itu, berbagai fasilitas pun dibangun secara bertahap.
Sumber air panas Tanuhi
Entah dari mana sumber air panas di Tanuhi berasal. Yang jelas, air panas bumi di sini cukup berlimpah.
Selain yang dijadikan pemandian, air panas di Tanuhi juga ada yang mengalir ke sungai. Jaraknya sekitar 250 meter dari pemandian. Di sini ada air panas yang keluar dari perut bumi dan menyatu dengan air sungai.
Nah Anda yang berkunjung ke Kabupaten HSS, mampirlah ke pemandian air panas Tanuhi dan nikmatilah air panas bumi non vulkanik di bumi Kalimantan.***