Pemandian air panas Cangar. (*)
PABUMNews – Untuk menghindari penyebaran Covid-19, pemandian air panas Cangar di Kota Batu, Jawa Timur, hanya buka setengah hari yakni dari pukul 07.00 hingga pukul 14.00.
Selain itu, dari satu minggu, ada satu hari yang tutup yaitu pada hari Rabu. Hal itu dilakukan karena seluruh pegawai melakukan pengurasan dan pembersihan seluruh kolam renang dan seluruh area wisata.
“Ini antisipasi kami sebagai pengelola agar objek wisata ini terhindari dari virus,” kata Sugiyanto, pengelola pemandian air panas Cangar, awal September 2020 lalu.
Minat masyarakat untuk berwisata memang sangat tinggi. Hal itu bisa dilihat dari jumlah pengunjung yang datang ke pemandian air panas Cangar setiap harinya. Meski di tengah situasi pandemi, objek wisata ini selalu ramai, meski tentu tak seramai saat normal sebelum pandemi Covid-19. Kondisi yang sama juga terjadi di pemandian air panas lainnya di Kota Batu.
Cangar merupakan sebuah nama dusun yang terletak di Kelurahan Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Berada di daerah ini, Anda akan merasakan hawa yang sangat sejuk sebab memang berada di dataran tinggi dengan nuansa hutan dan perkebunan yang hijau.
Suhu air di pemandian Cangar ada empat level, yaitu 38 derajat, 40 derajat, 46 derajat, dan paling tinggi 48 derajat celcius. Kolam dengan suhu air paling rendah yakni 38 derajat celcius. Kolam ini berada di pemandian khusus wanita. Kemudian kolam dengan suhu air 40 derajat celcius berada di kolam umum sebelah barat, berdampingan dengan kolam bersuhu 46 derajat celcius di kolam umum sebelah timur.
Sedangkan kolam bersuhu 48 derajat celcius, ada dua yakni kolam khusus dengan konsep kolam renang modern, dan kolam anak-anak.
Untuk masuk ke pemandian air panas Cangar pengunjung cukup membeli tiket seharga Rp 10.500 saja. Setelah itu, Anda bisa berendam sepuasnya.
Usai berendam, Anda pun bisa menikmati wisata sejarah. Pemandian Cangar berada di kawasan Taman Hutan Raya R. Soeryo, di mana dulunya merupakan salah satu pusat pertahanan tentara Jepang. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya goa buatan Jepang yang ada di kawasan hutan.
Uniknya, bak di area hutan belantara, di kawasan Cangar pun Anda bisa menyaksikan monyet-monyet bergelantungan di pohon. Hewan liar ini tampaknya tak takut dengan kehadiran para pengunjung.
Seperti diketahui, Kota Batu dikelilingi sejumlah gunung berapi, di antaranya Gunung Semeru yang merupakan gunung api tertinggi ketiga di Indonesia, kemudian Gunung Arjuno, dan Gunung Welirang. Tak heran jika Kota Batu menerima anugerah panas bumi berupa limpahan air panas alami. (Ref)