Home / Berita

Senin, 23 April 2018 - 15:14 WIB

Investasi Panasbumi Indonesia Tahun 2018 Diproyeksikan Rp 22,23 Triliun

PABUMNews- Proyeksi investasi panasbumi di Indonesia pada tahun 2018 mencapai US$ 1,71 miliar atau setara dengan Rp 22,23 triliun. Angka ini merupakan 80 persen dari proyeksi investasi bidang EBT secara keseluruhan.

Investasi sebesar itu dibutuhkan untuk membiayai pengusahaan panasbumi di 25 WKP yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Investasi (panasbumi) yang terdata dari 25 perusahaan (WKP) mencapai US$1,71 miliar untuk 2018,” ungkap Direktur Jenderal EBTKE, Kementerian ESDM, Rida Mulyana, seperti dirilis Dunia Energi Maret 2018 lalu.

Rida menambahkan, pemerintah akan terus memonitor komitmen investasi yang sudah disampaikan pelaku usaha. Menurutnya, tahun 2018 pemerintah lebih ambisius dibanding tahun lalu karena ada peningkatan komitmen yang ditargetkan.

Dari proyeksi investasi sebesar itu, PT. Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) masih menjadi perusahaan dengan investasi terbesar, mencapi US$400 juta. Disusul oleh PT Supreme Energy untuk di tiga WKP dengan total investasi US$362 juta. Kemudian Star Energy dan Medco yang masing-masing menyiapkan investasi US$ 200 juta.

Pemerintah memang terus menggenjot energi listrik dengan memanfaatkan panasbumi. Potensi panasbumi Indonesia sangat besar, sekitar 40 persen dari potensi panasbumi dunia. Sayangnya, potensi itu belum dikembangkan dengan baik atau hanya 6% saja.

Baca Juga  Hivos Siap Kembangkan Panasbumi Flores Tahun 2019

Pemerintah telah menetapkan target 23% bauran energi dan sebagian di antaranya harus disumbang oleh energi panasbumi. Percepatan pengusahaan energi panasbumi bumi juga terkait dengan komitmen Presiden RI pada COP 21. Pemerintah telah mengesahkan Paris Agreement melalui Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 yang mengamanatkan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sesuai  (NDC) pada tahun 2030 adalah sebesar 29% dari BAU. Pengembangan energi panasbumi untuk energi listrik merupakan salah satu wujud dari komitmen tersebut sebab panasbumi diyakini merupakan energi green dan clean. (es)

 

Inilah Proyeksi Investasi Industri Panasbumi Indonesia tahun 2018

1. PT Sabang Geothermal Energy, Jaboi US$17,76 juta
2. PT Sorik Marapi Geothermal Power, Sorik US$ 280.17 juta
3. PT Sokoria Geothermal Indonesia, Sokoria US$56,7 juta
4. PT Sejahtera Alam Energi, Baturaden US$54,38 juta
5. PT Spring Energi Sentosa, Guci US$19,63 juta
6. PT Sintesa Banten Geothermal , Kaldera Danau Banten US$34,22 juta
7. PT Medco Cahaya Geothermal, Blawan-Ijen US$2,66 juta
8. PT Bakrie Dharmakarya Energi, Telaga Ngebel US$21,30 juta
9. PT Kopjasa Keahlian Teknosa, Cibuni US$1,08 juta
10. PT PLN, Mataloko US$4,48 juta
11. PT PLN Ulumbu US$4,93 juta
12. PT PLN, Atedel US$1,51 juta
13. PT PLN, Songa Wayaua US$1,48 juta
14. PT PLN, Gunung Tangkuban Perahu US$3,23 juta
15. PT PLN Tulehu US$3,88 juta
16. PT Geo Dipa Energi, Candi Umbil Telomoyo US$1,04 juta
17. PT Geo Dipa Energi, Arjuno Welirang US$1,13
18. PT Geo Dipa Energi, Dieng US$12,41 juta
19. PT Geo Dipa Energi, Patuha US$10,27 juta
20. PT Hitay Daya Energy, Gunung Talang Bukit Kili US$9,54 juta
21. PT Enel Green Power, Wai Ratai US$6,48 juta
22. PT Star Energy, US$200 juta
23. PT PGE US$400 juta
24. PT Medco Energy, Sarulla US$200 juta
25. PT Supreme Energy (3 WKP) US$362 juta

Berita ini 93 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita

Mengenal Potensi Panas Bumi Sajau di Kalimantan Utara

Berita

Bonus Produksi Panas Bumi Tak Dirasakan Masyarakat Sekitar PLTP, Berikut Penjelasan ADPPI

Berita

Berikut Kontribusi PLTP Patuha untuk Pemkab Bandung dan Masyarakat Sekitar
Manvit Susun rencana Mitigasi Kerak Silika

Berita

Mannvit Susun Rencana Mitigasi Kerak Silika Dieng

Berita

ADPPI Gelar Rapat Kerja Nasional Oktober 2018

Berita

Mengenal Yudistian Yunis dan Sederet Tugasnya sebagai Direktur Utama PT Geo Dipa Energi

Berita

Curug Jodo, Aliran Air Panasbumi Tangkuban Parahu Tempat Mandi Dayang Sumbi

Berita

PGE Area Kamojang Garut Terangi 260 Ribu Rumah