Geothermal Information Centre di PGE Area Kamojang Jawa Barat
PABUMNews- Dalam mewujudkan komitmen perusahaan yang senantiasa tumbuh bersama masyarakat, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) mengembangkan sarana edukasi panasbumi di beberapa area operasinya, tidak terkecuali Area Ulubelu, Kabupaten Tenggamus, Provinsi Lampung.
Di Ulubelu, sarana edukasi ini diberi nama Ulubelu Geothermal Information (UGI) yang diresmikan Direktur Utama PGE Ali Mundakir pada Rabu tanggal 17 Oktober 2018 lalu. Peresmian didampingi oleh General Manager (GM) Area Ulubelu Dirgo Rahayu.
Menurut Dirgo, UGI merupakan pusat informasi edukasi geothermal/panasbumi untuk berbagai kalangan, menampilkan berbagai informasi. Di antaranya, proses bisnis panasbumi, perangkat survei, alat pelindung diri dan mini theater yang memutar video animasi tentang energi panasbumi.
“Mengingat lokasi UGI berada di lingkungan Area Ulubelu, bagi masyarakat yang berminat mengunjungi UGI dapat terlebih dahulu berkoordinasi dengan Humas PGE Ulubelu lebih dulu,” tukas Dirgo.
Direktur Utama PGE Ali Mundakir berharap pusat informasi ini dapat memberikan manfaat maksimal dalam mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan panas bumi di Ulubelu.
Selain di Ulubelu, PGE juga mengembangkan pusat informasi serupa di Area Lahendong dengan Geothermal Education Center (GEC). Sedangkan Area Kamojang sudah lebih dulu menjadi pionir pusat informasi geothermal Indonesia dengan nama Geothermal Information Center (GIC).
PGE selangkah lebih maju memang dalam upaya “mendekatkan” panasbumi kepada masyarakat. Lewat unit geothermal centre-nya, PGE memberikan edukasi kepada masyarakat tentang panasbumi berikut manfaat ikutannya (nurturant effect) jika dieksploitasi menjadi energi listrik.
Geothermal Information Centre (GIC) di Kamojang misalnya, memberikan informasi kepada masyarakat umum tentang energi panasbumi sebagai sumber energi yang ramah lingkungan dan terbarukan. Di GIC masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang energi panasbumi dan sejarah pengembangan panasbumi di Indonesia.
Kamojang juga merupakan tempat di mana Indonesia pertama kali mengeksplorasi energi panasbumi pada tahun 1918. Diikuti oleh kegiatan eksplorasi yang dilakukan pada tahun 1926 hingga 1929 meninggalkan lima sumur bersejarah. Salah satunya sumur KMJ-3 yang saat ini masih aktif memproduksi uap kering.
Di GIC Kamojang juga ada model miniatur pembangkit listrik, termasuk sumur, tanaman dan infrastruktur serta beberapa benda panasbumi bersejarah.
Di GIC pun pengunjung bisa menonton video proses produksi energi panasbumi di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang.
Intinya, GIC merupakan pusat edukasi panasbumi di Indonesia yang dibangun oleh PGE sebagai Center of Excellence untuk Indonesia Geothermal Industry. Di GIC pengunjung dapat menggali pengetahuan tentang proses dan sejarah panasbumi pertama dan tertua di Indonesia. (es)