Home / Berita

Jumat, 21 Agustus 2020 - 16:04 WIB

“Blak-blakan Susahnya Bisnis Panas Bumi di Indonesia”, Week End Talks IndoEBT

PABUMNews – IndoEBT kembali menggelar webinar untuk membedah persoalan pengembangan panas bumi di Indonesia yang selama ini masih banyak yang belum terjawab.

Pertanyaan pertanyaan itu di antaranya: Mengapa pemain panas bumi di Indonesia itu-itu saja? Adakah permasalahan besar lain yang tersembunyi?

Selain pertanyaan itu, Indonesia pun masih menghadapi empat kendala utama dalam pengembangan panas bumi, yaitu:

  1. Harga (pricing)
  2. Proses tender wlayah kerja (transaction)
  3. Resiko hulu yang besar (upstream risk)
  4. Sumber daya manusia (human resources)

Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terjawab dalam diskusi ini, sekaligus akan terungkap harapan dan solusi untuk mengatasi persoalan empat kendala tadi dari sisi pengusaha.

Baca Juga  Terobosan Baru Pemanfaatan Panas Bumi, Dua Perusahaan Ini akan Bangun PLTP Mini di Daerah Terpencil

Diskusi ini pun akan memberikan sudut pandang lain, yakni sudut pandang perusahaan panas bumi starter kecil-medium, baik lokal maupun asing.

Diskusi menghadirkan tiga pembicara yang terlibat langsung dengan bisnis panas bumi Indonesia selama ini. Mereka adalah :

Zulhendri Abdullah, Ex Government Relation Hitay Energy Holding (Turki);
Darmaga Ramelan, Head Of Business Development at PT Radiant Utama Interinsco Tbk;
Elfina Liu, Direktur PT Green Energy Geothermal Indonesia.

Sekedar untuk diketahui, PT Radiant Utama Interinsco Tbk mewakili perusahaan lokal yang mengembangkan lapangan panas bumi Sorik Merapi di Sumatera Utara. Lewat anak usahanya, Radiant Utama Interinsco memiliki saham di PLTP Sorik Merapi. Sementara perusahaan asing diwakili Hitay Energy dan Green Energy yang sudah sejak lama terlibat dalam bisnis panas bumi di Indonesia.

Baca Juga  Hajat Tahunan Panas Bumi IIGCE Digelar 20-22 September 2023, Berikut Ini Agenda Lengkapnya

Hitay Energi adalah perusahaan asal Turki yang memiliki Izin Panas Bumi (IPB) dan Penugasan Survei Pendahuluan Eksplorasi (PSPE) d Indonesia. Sedangkan Green Energy, perusahaan asal Inggris, produsen power plant yang memasok Kenya, Ethiopia dan Islandia serta yang lainnya.

Acara ditayangkan live via Youtube pada Jumat (21/8/2020) pukul 19.30 – 21.30 WIB.

Untuk pendaftaran, peminat bisa mengklik:
https://indoebt.com/DaftarAh.

(Has)

Berita ini 491 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Holding Geothermal Untuk Kedaulatan Energi Nasional

Berita

HGI Perusahaan Geothermal Terbesar Di Dunia 2030

Berita

Manfaatkan Potensi EBT di Flores, Gubernur NTT Dukung Penuh PLN Kembangkan PLTP Ulumbu

Berita

PLTP Lumut Balai 55 MW Beroperasi, Kapasitas Terpasang Panasbumi Indonesia Lebih 2000 MW

Berita

Indonesia Miliki 331 Titik Potensi Panasbumi

Berita

Presiden Jokowi dan Para Pemimpin ASEAN Kunjungi Booth Green Infrastructure PLTP Lumut Balai 2

Berita

Ketua API: Hambatan Pengembangan Panas Bumi Bukan Pandemi, Tapi Regulasi

Berita

Pemanfaatan Panasbumi Gunung Gede Pangrango Jawa Barat Masuki Tahap Pembebasan Lahan

Berita

KPTB dan Pelaksana PSPE Tandatangani K3LL Panasbumi