PABUMNews– Bos besar Star Eenergy Geothermal, yang mengoperasikan perusahaan panas bumi di Jawa Barat, Prajogo Pangestu, menjadi orang terkaya di Indonesia tahun 2023.
Harta putra Kalimantan ini mencapai 38,7 miliar Dolar Amerika atau setara Rp607 triliun.
Dengan harta sebesar itu, Prajogo Pangestu yang bernama Tionghoa Phang Djun Pen tersebut duduk sebagai orang terkaya ke-30 di dunia.
Demikian rilis Forbes Real Time Billionaires yang dikutip Pabumnews Selasa, 14 November 2023.
Berikut ini 10 orang terkaya di Indonesia tahun 2023 versi Forbes:
1. Prajogo Pangestu US$38,7 miliar
2. Low Tuck Kwong US$26,5 miliar
3. Budi Hartono US$24,3 miliar
4. Michael Hartono US$23,3 miliar
5. Sri Prakash Lohia US$6,5 miliar
6. Chairul Tanjung US$5,6 miliar
7. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono US$4,4 miliar
8. Keluarga Tahir US$4,3 miliar
9. Dewi Kam US$4,3 miliar
10. Djoko Susanto US$4,3 miliar.
Kekayaan Prajogo Pangestu dikabarkan melesat naik belakangan ini berkat bisnisnya di sektor energi baru terbarukan, terutama panas bumi.
Diketahui PT BREN (Barito Renewable) yang menaungi Star Energy baru saja IPO.
Dan penawaran umum perdana saham atau IPO PT BREN laris manis diminati investor.
Pada penawaran umum periode 3 sampai 5 Oktober 2023, saham BREN mengalami kelebihan permintaan sebanyak 135 kali. Dalam IPO tersebut, BREN berhasil memperoleh dana sebesar Rp 3,13 triliun.
Tingginya minat investor terhadap saham BREN mencirikan bahwa Prajogi Pangestu memang bertangan dingin di bisnis eenrgi panas bumi.
Star Energy Geothermal sendiri masuk menjadi PLTP terbesar di dunia bersama PLTP Sarulla di Sumatera Utara.
Saat ini Star Energy mengoperasikan tiga PLTP di Jawa Barat. Di Pangalengan, Star Energy Geothermal mengoperasikan PLTP Wayang Windu dengan kapasitas pembangkitan bruto sebesar 230,5 MW.
Di Sukabumi, Star Energy Geothermal mengoperasikan PLTP Salak dengan kapasitas pembangkitan bruto sebesar 201 MW dan kapasitas penjualan uap sebesar 180 MW
Di Garut, Star Energy mengoperasikan PLTP Darajat yang memiliki kapasitas pembangkitan kotor sebesar 219,5 MW dan kapasitas penjualan uap sebesar 55 MW.
Sementara Barito Pacific Tbk merupakan induk perusahaan BREN.
Perusahaan ini bergerak di sektor sumber daya alam yang terdiversifikasi dan terintegrasi.
Prajogo Pangestu mendirikan PT Barito Pacific pada tahun 1979. Perusahaan ini pun merupakan perusahaan publik di bidang sektor petrokimia dan energi yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia. Wikipedia
Anak perusahaan Barito Pacifik di antaranya BREN (Barito Renewables Energy Tbk), Pt Mangole Timber Producers, dan yang lainnya.
Biodata Prajogo Pangestu
Lahir 13 Mei 1944 di Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Anak: Agus Salim Pangestu, Baritono Pangestu, Nancy Pangestu
Perusahaan yang didirikan: Barito Pacific, Chandra Asri Petrochemical
Istri: Herlina Tjandinegara.***