Bupati Kuningan Acep Purnama
PABUMNews- Bupati Kuningan, Jawa Barat, Acep Purnama, yang beberapa hari lalu dilantik oleh Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, menginginkan agar pengusahaan panasbumi Ciremai segera dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat Kuningan.
Menurutnya, meskipun panasbumi merupakan kewenangan pusat namun pihaknya menginginkan agar panasbumi Ciremai segera dikembangkan sehingga manfaatnya terasa oleh masyarakat.
“Investasi bidang geothermal meski itu urusan pusat, tapi kami tentu harus terlibat. Selama masyarakat menikmati pembangunan, investasi kami dukung. Selama urusan masyarakat kondusif, tidak masalah. Kami terus sosialisasikan investasi di panasbumi agar tidak salah tafsir. Jangan sampai malah menghambat prosesnya,” kata Bupati Kuningan yang terpilih untuk kedua kalinya tersebut seperti dirilis Koran Jakarta
Acep meminta pemerintah pusat pun mempertimbangkan keterlibatan pemerintah daerah dalam proyek pengelolaan panasbumi sehingga bisa ikut melakukan sosialisasi secara gencar tentang manfaat panasbumi dan berbagai kelebihannya.
Diketahui, WKP Gunung Ciremai yang terletak di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka itu, memiliki potensi sumber daya panasbumi sekitar 150 megawatt (MW). Rencananya, WKP ini akan dikembangkan sebesar 55 MW atau setara dengan kemampuan untuk menerangi sekitar 42.300 rumah penduduk.
WKP Gunung Ciremai diserahkan kembali oleh PT Chevron kepada pemerintah, dan tahun 2017 pemerintah memberi penugasan kepada PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) untuk melakukan eksplorasi potensi panasbumi di area ini.
Penugasan WKP Ciremai kepada Pertamina mendapat dukungan dari 20 lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan elemen masyarakat lainnya. Bahkan ke-20 LSM itu berharap agar panasbumi Ciremai segera diusahakan agar bermanfaat bagi hajat hidup orang banyak. (es)