Home / Berita

Minggu, 10 Maret 2019 - 16:37 WIB

Di Pantai Kawaliwu, Air Panasbumi Bersembunyi di Hamparan Batu

Pengunjung Pantai Kawaliwu menggali air panas di hamparan batu (sumber foto: limeblush.wordpress.com)

PABUMNews– Sabtu 12 Desember 1992 silam, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda gempa dahsyat berkekuatan 6,8 SR. Sekitar 3000 orang meninggal. Pantai Kawaliwu, Kecamatan Lewo Lema, yang berada di bagian utara Flores Timur, merupakan salah satu lokasi yang terdampak parah. Permukiman warga di pantai ini tenggelam.

Peristiwa ini menjadi bencana nasional. Hingga sekarang warga Flores Timur dan sekitarnya tak bisa menghapus rasa duka akibat bencana dahsyat ini.

Namun ada hal baru yang muncul di Pantai Kawaliwu selepas gempa terjadi. Bukan hanya rekahan-rekahan tanah, namun juga mendadak muncul air panas alami di sepanjang bibir pantai. Galilah bebatuan di bibir pantai Kawaliwu, maka air panas itu akan muncul. Nah, keberadaan air panas yang “bersembunyi” di balik permukaan pantai ini, kini menjadi buruan wisatawan.

Baca Juga  Negara Ini Gunakan 100 Persen EBT, Sumbernya Tenaga Air dan Panas Bumi

Pantai Kawaliwu sekitar satu jam dari Ibu Kota Flores Timur, Larantuka. Meski masih belum tersentuh penataan, namun pantai ini banyak dikunjungi wisatawan asing. Setelah bermain ombak di laut yang dingin, pengunjung bisa menghangatkan badan di air panas alami di darat.

Pantai Kawaliwu sendiri terbentuk dari hamparan bebatuan dari yang berukuran besar hingga sebesar biji asam. Alam sepertinya sengaja menghamparkan bebatuan kecoklatan tersebut di pantai ini sehingga Kawaliwu berbeda dengan pantai-pantai lainnya. Di sela-sela bebatuan itulah air panas alami itu mengalir. Rasanya pun tawar, tak asin seperti air laut yang hanya beberapa meter saja jaraknya.

Kawaliwu memang berada di Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) Oka Ile Ange yang ditetapkan pemerintah berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 2849.K/30/MEM/2012 tanggal 27 September 2012. Dari potensi sebesar 40 MW, kapasitas yang dikembangkan sebesar 10 MW. Alhasil, air panas di Kawaliwu dipastikan merupakan dampak dari keberadaa panasbumi Oka Ile Ange.

Baca Juga  Telaga Tujuh Warna, Anugerah Panasbumi di Lebong

Setiap hari libur, Kawaliwu selalu ramai pengunjung. Bahkan ada yang menghabiskan waktu hingga matahari terbenam. Rupanya mereka ingin menikmati sensasi saat sunset sambil menggangatkan badan di air panas.

kelebihan Pantai Kawaliwu adalah letaknya yang mudah dicapai karena berada persis di pinggir jalan raya. Selain itu ada areal yang rata untuk memarkir kendaraan.

Ada spot yang bagus untuk berfoto, yakni gundukan cadas di sisi Timur. Di tengah gundukan terdapat lubang yang terbentuk secara alami akibat gelombang air. Namun berhati-hatilah jika berada di sini sebab ombaknya ganas. Pengunjung pun dilarang mandi sebab dikhawatirkan terseret gelombang.

Secara keseluruhan, Pantai Kawaliwu dengan segela potensinya sesungguhnya merupakan areal wisata yang menarik. Apalagi jika ditata sedemikian rupa dan disediakan penginapan serta pemandian air panas yang representatif, bukan tak mungkin Kawaliwu tumbuh menjadi Ancol-nya Flores Timur. (es)

Berita ini 597 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita

Pemandian Air Panas Ciwalini, Berkah Panasbumi Patuha

Berita

PT Rekind dan Supreme Energi Kerjasama Bangun PLTP Rantau Dedap

Berita

Green Bond PT PGEO Direspon Positif Pasar Global, Permintaan Delapan Kali Lipat dari yang Ditawarkan

Berita

Wamen ESDM Yakin Pemanfaatan Panasbumi Gunung Talang Berikan Dampak Positif

Berita

Kawasan Wisata Air Putih Lebong, Bukti Dampak Positif Panas Bumi terhadap Masyarakat

Berita

Air Panas Gunung Papandayan, Destinasi Wisata di Tengah Hawa Dingin yang Mengigit

Berita

Di Curug Sirawe, Air Panasbumi Dieng Berbaur dengan Air Sejuk Pegunungan

Berita

Tak Cuma Memproduksi Energi Bersih, PGE Area Lahendong Juga Sukses Menumbuhkan Bank Sampah Percontohan