Home / Berita

Sabtu, 17 Maret 2018 - 10:02 WIB

Direktur Panasbumi Paparkan Sejumlah Tantangan Pengembangan EBT

Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia sekarang ini masih dihadapkan kepada sejumlah tantangan, antara lain “soft loan” dalam negeri yang masih terbatas, dan ketergantungan teknologi dan peralatan EBT dari luar negeri masih tinggi.

“Selain itu, kondisi pasokan listrik yang bersifat intermittent (PLTS & PLTB) belum didukung ketersediaan teknologi smart grid, dan belum banyak badan usaha tertarik investasi di Indonesia Timur, karena keterbatasan infrastruktur pendukung,” papar Direktur Panasbumi, Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari.

Hal itu diungkapkan Ida pada seminar yang dilaksanakan oleh Forum Energizing Indonesia Ikatan Alumni Departemen Teknik Gas Petro Kimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FEI ILUNI DTGPK FTUI), di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Baca Juga  Disumbang 15 PLTP, Kapasitas Panasbumi Indonesia Jadi 2,088,5 MW Akhir 2019

Ida yang menjadi pembicara kunci pada seminar dalam rangka PGD 2018 (Process-engineering & Energy Days) Ikatan Mahasiswa Teknik Kimia (IMTK) FTUI tersebut, memaparkan pula, pengembangan EBT termasuk panasbumi harus dibarengi dengan sosialisasi dan edukasi yang sistematis secara terus menerus untuk meminimalisir resistensi masyarakat terhadap proyek PLT berbasis EBT.

Ida pun mengungkapkan bagaimana kondisi energi saat ini dan bagaimana peningkatan penyediaan energi. Diungkapkannya, target EBT ditetapkan sebesar 23% pada tahun 2025 atau setara dengan 45 GW, percepatan penyediaan akses energi modern dengan target rasio elektrifikasi sebesar 99% pada tahun 2019, serta komitmen Indonesia dalam program penurunan Gas
Rumah Kaca (GRK) sebesar 29% penurunan GRK pada tahun 2030.

Baca Juga  Hentikan Sementara Pekerjaan Infrastruktur, PT SAE Fokus ke Pananganan Lingkungan

Kegiatan yang merupakan kolaborasi ke-3 ini bertujuan untuk memaparkan kondisi terkini baik itu fakta dan tantangan yang ada di lapangan sehingga bisa memberikan masukan yang positif kepada pemerintah tentang pengembangan EBT untuk menunjang ketahanan energi nasional. (es)

Berita ini 34 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita

Pertamina di Ajang AIPF Siap Gandeng Mitra Global Garap Geothermal
Agroforestri Panas Bumi

Berita

Agroforestri Panas Bumi – Menuju Indonesia Zero Carbon

Berita

PGE Area Kamojang Garut Terangi 260 Ribu Rumah

Berita

Bahlil Lahadalia: Panas Bumi akan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Maluku Tengah
Dirut Pertamina Wacanakan Kembali Cost Recovery

Berita

Dirut Pertamina Wacanakan Kembali Cost Recovery, Ini Tanggapan ADPPI

Berita

Berinovasi Tinggi dalam Proyek Geothermal, PT Rekind Peroleh Penghargaan Tingkat Asean

Berita

Geo Dipa Energi Turut Berduka Atas Kecelakaan Kerja di Wilayah Unit Dieng PAD 28. Berikut Keterangan Resminya

Berita

Pemerintah Tawarkan Empat Wilayah PSPE Panasbumi