Chairman Hitay Holding, Mehmet Emin Hitay dan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menandatangani MOU (dok)
PABUMNews-Hitay Holding AS Turki meminta Pemerintah Provinsi Aceh membantu mengurus izin kepada Kementerian ESDM untuk menggarap panasbumi di Gunong Geurudong, Kabupaten Pidie, Bener Meriah, Provinsi Aceh.
Permintaan itu disampaikan langsung oleh Chairman Perusahan Hitay Holding AS Turki, Mehmet Emin Hitay, saat berkunjung ke Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, Jumat (2/02).
Kunjungan bos Hitay ke Aceh tersebut untuk menindaklanjuti kesepakatan yang telah dibangun Pemprov Aceh dengan Hitay dalam pengembangan energi panasbumi ketika Gubernur Irwandi Yusuf berunjung ke Turki tahun 2017 lalu.
Mehmet mengatakan, Hitay akan segera menggarap proyek panasbumi di Gunong Geurudong.
Dan pihaknya meminta bantuan Pemerintah Provinsi Aceh mengurus izin dari Kementerian ESDM dan proses Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE), sehingga survei lokasi eksplorasi bisa segera dilakukan.
“Investasi proyek Geothermal ini akan segera kita lakukan tahun ini jika sudah mendapatkan izin dari Kementerian ESDM,” kata Mehmet seperti dikutip aceh.tribunnews.com.
Dari data awal, Gunong Geurudong memiliki potensi panasbumi sangat besar, mencapai 220 MW.
Untuk tahap pertama, menurut Mehmet, perusahan Hitay akan mengembangkan sebesar 110 megawat dan tahap kedua 110 megawat.
“Kita sangat berharap kerjasama ini berjalan, apalagi Aceh dan Turki memiliki hubungan yang sangat erat. Jika ini berhasil tentu akan membantu Aceh dan akan lebih banyak lagi investor berinvestasi di Aceh,” kata Mahmet.
Sementara itu, Irwandi Yusuf menyatakan pihaknya akan segera menemui Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk membahas percepatan proses perizinan proyek Geothermal Gunong Geurudong.
“Pengusahaan panasbumi di Aceh akan digarap dengan mengikutsertakan perusahaan lokal. Keberhasilan proyek tersebut juga akan membuka peluang pekerjaan kepada masyarakat Aceh,” katanya. (es)