PABUMNews – Tinggal enam hari lagi sejak hari ini (Kamis, 14 September 2023) The 9th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2023 digelar.
Hajatan tahunan panas bumi Indonesia ini akan berlangsung pada 20-22 September di Jakarta Convention Center, Senayan.
Dikutip dari website iigce.com, Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) mengundang berbagai pihak untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
“Partisipasi Anda dalam forum panas bumi ini memberi Anda dan perusahaan Anda visibilitas tinggi dan pengetahuan mendalam tentang dan akses terhadap industri panas bumi serta pembaruan kemajuan terkini dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis panas bumi,” ungkap pihak API.
API berharap, dengan IIGCE 2023 berbagai pihak kembali fokus dalam pemanfaatan sumber daya panas bumi secara optimal.
Indonesia, lanjutnya, memiliki sumber daya panas bumi yang melimpah dan hal ini merupakan peluang untuk menciptakan ketersediaan dan ketahanan energi, sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca.
Ketua Umum API Prijandaru Effendi menyataka, selama 40 tahun pemanfaatan sumber daya panas bumi di Indonesia belum optimal.
“Indonesia memiliki potensi panas bumi sebesar 24 ribu megawatt, tapi baru 10% yang bisa manfaatkan. Dengan potensi sumber daya sebesar ini, laju pertumbuhannya itu sangat lambat. Sehingga diperlukan upaya yang out of the box untuk bisa mengoptimalkan sumber daya ini,” kata Prijandaru.
IIGCE 2023 digelar API dengan dukungan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan & Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kegiatannya mengambil tema: A Call for Geothermal Resources Optimization.
IIGCE 2023 akan menjadi wahana bagi para akademisi dan profesional untuk membahas isu sosial, keekonomian, dan isu teknik, maupun perkembangan teknologi di bidang panas bumi.
Berikut ini agenda kegiatan IIGCE 2023 20-22 September dikutip dari website iigce.com:
Itulah agenda lengkap IIGCE 2023 yang akan digelar 20-22 September 2023.***