Home / Berita

Kamis, 29 Juli 2021 - 09:31 WIB

Inagurasi Sorik Marapi Geothermal Unit-2

Sorik Marapi Geothermal Power Plant

Sorik Marapi Geothermal Power Plant

PABUMNews – Inagurasi Sorik Marapi Geothermal Unit-2 sebesar 45 MWe milik PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) dilaksanakan hari Rabu 28 Juli 2021 secara daring.

Inagurasi Sorik Marapi Geothermal tertunda sejak bulan Desember tahun lalu akibat penghentian sementara oleh Kementerian ESDM sebagai akibat kelalaian penanganan K3L dan pandemik Covid-19. Akhirnya pelaksanaan inagurasi Commercial Operation Date (COD) PLTP Sorik Marapi Unit-2 dapat dilaksanakan.

Wilayah Kerja Panas Bumi Sorik Marapi-Roburan-Sampuraga (SMRS) berlokasi Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. di Panas Bumi Sorik Marapi-Roburan-Sampuraga (SMRS).

Target pembangkitan di Wilayah Kerja Panas Bumi Sorik Marapi-Roburan-Sampuraga (SMRS) adalah 240 MW sesuai target yang ditetapkan oleh pemerintah di lapangan ini.

PT SMGP termasuk pengembang dari rezim Izin Panas Bumi (IPB) yang membawa nuansa baru dalam pengembangan panas bumi di Indonesia, melaui proses pengeboran dan time line proyek yang cepat. Serta dengan penerpanan pembangkit Modular Expander yang sudah terbukti efektivitas-nya pada PLTP Unit 1 (42,4 MWe).

Baca Juga  Pemanfaatan Panas Bumi Blawan Ijen Peroleh Dukungan Perbankan Nasional

COD SMGP Unit-2 di kuartal II tahun 2021 ini berhasil menambah kapasitas pembangkitan listrik panas bumi Indonesia dari 2.130,7 MWe menjadi 2.175,7 MWe, setelah tidak ada penambahan di tahun sebelumnya.

Peresmian pembangkit yang termasuk program strategis nasional ini menjadi jawaban pemerintah dalam memenuhi pengurangan emisi karbon dan memberikan pengharapan besar dalam pengembangan energi terbarukan terutama dari sektor panas bumi dimasa pandemi Covid-19 saat ini.

Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP)

PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) adalah perusahaan milik KS Orca yang merupakan perusahaan patungan antara PT Kaisan Compressor (HK) Co Ltd (90 persen) dan Hugar Orka (Iceland).

Baca Juga  Menteri ESDM: Skema "Cost Recovery" Migas Relevan untuk Kontrak Panasbumi

Selain COD Unit-2, Unit-3 dengan kapasitas 50 MW rencananya bisa COD di bulan Desember tahun ini. Saat ini Unit-3 sedang dalam tahap konstruksi dan dilanjutkan dengan pembangunan Unit-4 (Desember 2022) serta Unit-5 (Desember 2023). Sehingga nantinya total kapasitas pembangkitan listrik dari Sorik Marapai mencapai 240 MW.

SMGP sampai tahun ini telah menyelesaikan pemboran 27 sumur produksi dan 9 sumur injeksi dengan potensi pembangkitan 140 MW.

KS Orca merupakan pemilik empat lapangan panas bumi, tiga diantaranya ada di Indonesia yaitu WK Samosir (PT Samosir Geothermal Power/SGP), WK Sorik Marapi (PT Sorik Marapi Geothermal Power/SMGP), dan WK Sokoria (PT Sokoria Geothermal Indonesia/SGI) sedangkan 1 lapangan lagi berada di Hungary (Turawell Kft). (hn).

Berita ini 939 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita

Dengan Anggaran 110 Juta Dolar AS, Ini Garapan Perusahaan Panasbumi PGE Tahun 2020
Hasanuddin.FB

Berita

Dua Permen ESDM Hamb­at Pengembangan Pana­sbumi

Berita

Nilai Investasi Sektor EBT Meningkat Setiap Tahun

Berita

Pemerintah Luncurkan Sejumlah Insentif untuk EBT, Berikut Insentif untuk Pemanfaatan Panas Bumi

Berita

Tokoh Ulama Banten Buka Kembali Jalan Menuju PLTP Batu Kuwung

Berita

WKP dan IPB PLTP Darajat-Salak Milik Siapa?

Berita

Agus Hermanto Jajagi Kerjasama Panasbumi dengan Italia

Berita

Ditjen EBTKE Peroleh Penghargaan Kementerian KLH