Peserta Geostudent Competition 2
PABUMNews- Mahasiswa diminta untuk memberikan informasi yang baik tentang panasbumi kepada masyarakat sehingga dapat membantu mendorong percepatan pengembangan panasbumi.
Hal itu diungkapkan Direktur Panasbumi, Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Yunus Saifulhaq, pada seminar Perkembangan dan Tantangan Geothermal Indonesia, di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Jumat (3/11/2017) lalu.
Menurut Yunus, pengembangan panasbumi harus didukung oleh seluruh kalangan akademisi mengingat panasbumi merupakan energi yang ramah lingkungan, terbarukan, sustainable, dimanfaatkan di daerah setempat (indegeneus), dan energi masa depan yang dapat diwariskan kepada anak cucu kita.
Dijelaskannya, saat ini Indonesia telah memiliki 71 Wilayah Kerja Panasbumi (WKP). Dari jumlah itu yang sudah berproduksi menghasilkan listrik adalah 9 WKP untuk 12 PLTP. Sementara yang sedang eksplorasi sebanyak 35 WKP, dan sisanya akan dilakukan melalui proses penugasan kepada BUMN dan lelang WKP kepada pengembang swasta.
“Mekanisme lainnya adalah melalui Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi pada wilayah terbuka oleh pengembang swasta. Pengembangan panasbumi akan membuka peluang kerja bagi Geosaint muda Indonesia,” tegas Yunus.
Yunus pun menyampaikan, saat ini Indonesia memiliki kapasitas terpasang panasbumi sebesar 1.808,5 MW. Ini berarti sudah mencapai kurang lebih 11% dari cadangan yang ada. Dengan target tambahan 265 MW pada tahun 2018, maka kapasitas terpasang panasbumi adalah 2.103,5 MW dan menjadi peringkat 2 (dua) dunia melampaui Filipina, sementara ini peringkat pertama adalah Amerika Serikat.
Seminar digelar dalam rangkaian acara Geostudent Competion ke-2 di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Kegiatan digelar oleh Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) dan Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI). Yunus sendiri hadir untuk memberikan materi dalam seminar.
Hadir dalam kegiatan itu perwakilan seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki Program Studi Geosains. Perguruan Tinggi yang memiliki Program Studi Geosains yaitu:
1.Universitas Syiah Kuala
2.Institut Teknologi Medan
3.Universitas Islam Riau
4.Universitas Sriwijaya
5.Universitas Lampung
6.Institut Teknologi Bandung
7.Universitas Diponegoro
8.Institut Teknologi Surabaya
9. Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
10. Universitas Padjajaran
11.Universitas Jenderal Soedirman
12.Institut Sains & Teknologi Akprind
13. Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
14. Universitas Gadjah Mada
15. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
16. Universitas Brawijaya
17. STT MIGAS Balikpapan
18. Universitas Hasanuddin. (Es)