Home / Berita

Selasa, 30 Juli 2019 - 08:53 WIB

Kementerian ESDM Minta PGE Segera Kirimkan Program Kerja Pengelolaan WKP Kotamobagu

Pemandian air panasbumi di Matali, Kotamobagu,  salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. (Foto: Bolmora.com)

 

PABUMNews – Pihak Kementerian ESDM menyatakan, Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) Kotamobagu dipastikan dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energi (PGE). Kini kementerian itu meminta agar PGE segera mengirimkan program kerja pengelolaan WKP yang berada di Provinsi Sulawesi Utara tersebut agar pengerjaannya bisa segera dilaksanakan.

“Sekarang tinggal menunggu kapan mereka mengajukan proposal yang berisi program kerja, kita harapkan sesegera mungkin,” kata Direktur Panasbumi, Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari, seperti dirilis Bisnis, Rabu (24/7/2019).

Ida menambahkan, penugasan WKP Kotamobagu diharapkan segera dilaksanakan untuk mengejar target bauran energi 23 persen.

Baca Juga  Penting Merancang Sumber Pendanaan Untuk Mengubah Penggunaan Energi Tak Terbarukan ke EBT

Penugasan WKP Kotamobagu kepada pihak PGE sebenarnya sudah diberikan sejak tahun 2016 lalu. Pihak PGE pun sudah melakukan pengeboran dua sumur eksplorasi. Pengeboran dilakukan di kawasan Gunung Ambang, kawasan yang masuk ke dalam WKP Kotamobagu. Namun sayangnya pengeboran tersebut tak menemukan uap.

Menurut data dari Kementerian ESDM, lapangan panasbumi Kotamobagu ditetapkan menjadi WKP dengan SK 2067 K/30/MEM/2012 tanggal 18-06-2012. Area kerja WKP ini mencakup Kab. Bolaang Mongondow, Kab. Kotamobagu dan Kab. Minahasa Selatan. Potensi terduga panasbumi di sini pun cukup besar, sekitar 410 MW. Potensi sebesar itu terdapat di dua titik yakni di Gunung Ambang sebesar 225 MW dan Kotamobagu 185 MW.

WKP Kotamobagu ditargetkan memproduksi listrik pada tahun 2025 sebesar 80 MW (Unit 1).

Baca Juga  PLN Peroleh Pinjaman Rp 8 Triliun untuk Garap 6 WKP

Sementara itu, Pemkot Kotamobagu pun kini sedang merencanakan pengembangan pemanfaatan langsung panasbumi di daerahnya. Di antaranya, akan membangun kompleks wisata air panasbumi yang memang melimpah di Kotamobagu.

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Kotamobagu, Agung Adati mengatakan, wisata air panas sudah menjadi target Pemkot Mobagu untuk dikembangkan.

“Potensi wisata air panas Kotamobagu memang akan menjadi garapan kami. Ini merupakan potensi yang harus dikembangkan,” ujarnya.

Di lain pihak, selain WKP Kotamobagu, di Sulawesi Utara PT PGE juga mengelola WKP Lahendong yang kini sudah berkembang menjadi 6 unit PLTP. Masing-masing unit menghasilkan kapasitas 20 MW. (es)

Berita ini 113 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita

Skema Harga Energi Panasbumi Perlu Ditetapkan Tersendiri
Pertamina dan Transisi Energi Nasional

Berita

Pertamina Kejar Kapasitas Energi Bersih Panasbumi 1.112 MW Hingga Tahun 2026

Berita

Silika di Area PLTP Dieng Ternyata Bisa Jadi Cairan Anti Karat

Berita

Pengelolaan Energi Harus Jawab Tuntutan Global dan Kedepankan Kepentingan Nasional

Berita

Ketum ADPPI: IPP PLTP Harus Ambil Bagian dalam Pencegahan Corona

Berita

Atasi Kurangnya SDM Unggul di Sektor EBT, PGE Teken Kerjasama dengan Universitas Pertamina

Berita

Akhirnya PLTP Sarulla Unit III Resmi Beroperasi

Berita

Climeworks, Sukses Produksi Listrik dari CO2 dengan Panabumi