Home / Berita

Rabu, 20 Desember 2017 - 18:10 WIB

Konsisten Melestarikan Lingkungan, PGE Area Kamojang Raih Proper Emas Ketujuh

PABUMNews– Pertamina Geothermal Energy (PGE) meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) Emas ketujuh. Proper itu diraih melalui Area Kamojang, Jawa Barat.

Proper Emas diserahkan oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla di Jakarta Senin (18/12).

Menurut Direktur Utama PGE, Irfan Zainuddin, Proper Emas diterima PGE berturut-turut dari 2011 hingga 2017. Ini, katanya, membuktikan konsistensi PGE Area Kamojang dalam keunggulan lingkungan selaras dengan pengelolaan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.

Selain mendapatkan Proper Emas, PGE juga mendapatkan Proper Hijau untuk Area Ulubelu (Lampung) dan Proper Biru masing-masing untuk Area Lahendong (Sulawesi Utara) dan Area Sibayak (Sumatera Utara).

Tentang PGE Area Kamojang, Irfan membeberkan, PGE selalu berupaya mewujudkan sinergi dengan masyarakat sekitar dalam memelihara dan melestarikan lingkungan. Upaya itu di antaranya diwujudkan melalui Desa Wisata Geothermal Kamojang.

Baca Juga  Perusahaan Panas Bumi PT Star Energi Geothermal Indonesia Membuka Lowongan Kerja, Berikut Ini Persyaratannya

“Dengan program itu PGE mengembangkan aspek perlindungan lingkungan, edukasi, pelestarian budaya, dan peningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Dalam program itu PGE Area Kamojang bekerjasama dengan Pemkab Bandung dan Kementerian Pariwisata,” ungkapnya.

PGE Area Kamojang juga bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat untuk Pengembangan Taman Wisata Alam Kawah Kamojang serta Pengembangan Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK).

“Saat ini, lanjutnya, PKEK menjadi rujukan model pusat konservasi khusus burung pemangsa skala nasional berstandar International Union for Conservation of Nature (IUCN ),” tambahnya.

Untuk lebih memberdayakan masyarakat sekitar, menurut Irfan, PGE Kamojang juga mengembangkan Program Budidaya Jamur Geothermal dan Pengeringan Kopi menggunakan uap geothermal. Inovasi teknologi energi panasbumi itu selain memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat, juga mengurangi emisi sehingga ramah lingkungan.

Baca Juga  Pembangkit Fosil Segera Tamat, PLN Andalkan Panas Bumi untuk Sistem Kelistrikan Masa Depan

Upaya lainnya yang dilakukan PGE Kamojang, memberdayakan peternak domba melalui pembinaan kelompok peternak domba Garut dan membantu menyelenggarakan kontes ternak domba Garut setiap tahun. Upaya itu dilakukan bekerjasama dengan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI).

Selain program-program pemberdayaan masyarakat sekitar, lanjut Irfan, PGE juga mengembangkan Inovasi Pemanfaatan Waste Heat menggunakan Thermoelectric Element sebagai sumber tenaga ramah lingkungan untuk penerangan jalan. Inovasi itu mendapatkan Satyalancana Wira Karya dari Presiden dan memperoleh penghargaan dari International Convention on Quality Control Circle (ICQCC) di Seoul, Korea Selatan.

“Inovasi itu, turut berkontribusi dalam penurunan emisi sebesar 17,4 ton CO2e dari tahun 2014 sampai dengan 2017,” ungkapnya. (Es)

Berita ini 144 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita

ITB Gelar Workshop Geothermal Internasional 2020 pada Maret – April

Berita

Wamen ESDM Arcandra Tahar: Panasbumi “Local Wisdom” dengan Banyak Kelebihan

Berita

AI Mulai Digunakan dalam Kegiatan Pengeboran Sumur Panas Bumi

Berita

Hari Ini Kegiatan “The 7th IndoEBTKE ConEx 2018” Dimulai

Berita

Wisata Air Panas Bumi Sipatn Lotup di Kalbar Jadi Lokasi Pelaksanaan Program BISA Kemenparekaf

Berita

Mengenal Potensi Panasbumi Kotamobagu

Berita

Pembangunan PLTP Rantau Dedap Capai 73,07 Prosen

Berita

Arcandra: Data Sebagai Pijakan Berbisnis EBT