Home / Berita

Selasa, 25 Februari 2020 - 16:17 WIB

Lubang-lubang Bergelembung Bau Belerang Muncul di Banuaji Tapanuli Utara

Kepala Desa Banuaji IV di depan salah satu titik lubang bergelembung yang kini sudah dipasangi garis polisi. (*)

PABUMNews – Di Desa Banuaji IV, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, tiba-tiba muncul sejumlah lubang yang mengeluarkan gelembung serta gas beracun. Fenomena itu muncul di areal pesawahan milik warga.

Warga setempat menyebut peristiwa itu sebagai fenomena panasbumi.

“Namun gelembung itu dingin, tidak panas,” kata Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan kepada wartawan Sabtu (22/2/2020).

Bupati mengaku pihaknya sudah mengirim surat kepada Presiden RI Joko Widodo terkait fenomena alam tersebut. \

Baca Juga  Kementerian ESDM Bantu Pengembang EBT Carikan Pinjaman Berbunga Murah

“Juga ke kementerian terkait. Kami berharap, segera dilakukan penelitian untuk mengetahui apa yang terjadi di Desa Banuaji,” jelasnya.

Lubang-lubang yang mengeluarkan gelembung bau belerang menyengat tersebut menyebar di beberapa titik. Tanaman padi di sekitar lubang tampak mati dan menguning.

Bupati mengimbau warga agar menjauhi lokasi yang mengeluarkan fenomena panasbumi tersebut sehingga terhindar dari hal yang tak diharapkan.

Dilaporkan, fenomena panasbumi di pesawahan Banuaji IV telah memakan korban. Sejak Oktber lalu, satu orang tewas dan tujuh orang pingsan akibat menghirup gas beracun yang keluar dari gelembung.

Baca Juga  Indonesia Gantikan Amerika Serikat sebagai Pelopor Panasbumi

Pihak terkait telah mengambil sample cairan termasuk tanah yang mengeluarkan fenomena panasbumi. Hasilnya diketahui bahwa memang gelembung-gelembung di pesawahan membawa gas beracun.

“Kami juga sudah perintahkan dinas terkait untuk mendata warga yang sawahnya terkena dampak langsung oleh fenomena tersebut. Kemungkinan akan kami beri bantuan atau ganti rugi agar mereka bisa kembali beraktivitas,” jelasnya.

Seperti diketahui, Tapanuli Utara berada di sesar besar Sumatera yang memiliki tektonik aktif. Dugan sementara, fumarol atau gas beracun yang keluar dari pesawahan merupakan perwujudan dari gejala tektonik tersebut.

Berita ini 754 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Pemanfaatan Langsung Panas Bumi di Islandia

Berita

Pemanfaatan Langsung Panas Bumi Untuk Industri Pengolahan Pascapanen Ramah Lingkungan

Berita

Rencana Geo Dipa Energi dalam Lima Tahun ke Depan

Berita

Atasi Pandemi Covid-19, PGE Area Kamojang Berikan Bantuan ke Pemkab Garut

Berita

Panas Bumi Ditarik Pusat, Daerah Dapat Apa? Simak IndoEBT Weekend Talks Besok Mulai Pukul 19.00 WIB

Berita

Mengenal PLTP Modular yang Dikembangkan BRIN RI, Siap Komersialisasi Tahun 2025, Lebih Sederhana dan Lebih Murah

Berita

Daftar Lengkap 20 Prospek Panas Bumi yang Dieksplorasi dengan Skema Government Drilling
Terkait Holding BUMN Panas Bumi

Berita

Terkait Holding BUMN Panas Bumi, Ini Lima Tuntutan SP PLN Group

Berita

Panas Bumi Bukan Gas Bumi