Home / Berita

Selasa, 29 Desember 2020 - 13:52 WIB

Pembangunan PLTP Patuha-2, Maret 2021 Geo Dipa Mobilisasi Alat Pengeboran

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha-2 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (*)

PABUMnews – Pembangunan PLTP Patuha-2 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, segera dimulai. Geo Dipa Energi, BUMN panas bumi pemilik PLTP Patuha, akan melakukan pengeboran 12 sumur untuk kepentingan tersebut.

Health, Safety, Environment (HSE) Manager and Safeguard PT Geo Dipa Energi, Hefi Hendri, mengatakan, terkait recana pemboran sumur, maka sekitar Maret 2021, akan terjadi mobilisasi perangkat pengeboran ke Patuha.

“Dari 12 sumur tersebut, delapan sumur ada di lahan PLTP Patuha, empat sumur lainnya menggunakan lahan baru milik Perhutani. Jadi berdasarkan aturan resmi, lahan yang digunakan harus diganti sebanyak dua kali lipat. Dan perusahaan tentu akan memenuhi aturan tersebut,” kata Hefi dalam acara Coffee Morning di Hotel Grand Sunshine, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (23/12/2020).

Baca Juga  Lima WKP akan Dilelang, Koordinasi dengan Pemda Diperkuat

Hefi menambahkan, saat ini penggantian lahan masih dalam proses di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Ia menyebutkan, jika ada keluhan akibat aktivitas pembangunan PLTP Patuha Unit 2, Geo dipa mempersilakan untuk melakukan pelaporan dengan mekanisme yang telah ditentukan.

Menurut Hefi, dana pembangunan PLTP Patuha-2 bersumber dari Bank Pembangunan Asia (ADB). Pemberi pinjaman mensyaratkan bahwa 20 persen pekerja dalam pembangunan PLTP Patuha 2 harus berasal dari tenaga lokal.

Pembangunan PLTP Patuha 2 dengan kapasitas 55 MW ini, lanjutnya, akan memerlukan tenaga kerja hingga 1000 orang, sehingga jika mengacu syarat dari ADB maka akan ada 200 pekerja lokal yang terlibat.

“Kalau kita menghitung secara jumlah, perkiraan kita pada puncak kegiatan ini, ada sekitar seribu personil yang akan beraktivitas disana. Jadi kalau kita hitung, akan ada 200 personil lokal,” jelas Hefi.

Baca Juga  The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023 Rilis Tiga Kerjasama Pengembangan Panas Bumi, Berikut Ini Rinciannya

Terkait dengan mobilisasi alat, Hefi menegaskan, pihak pelaksana akan melakukannya pada malam hari yaitu pada pukul 22.00 WIB sampai 04.00 WIB.

“Sesuai yang diijinkan mobilisasi alat akan dilakukan pada malam hari sehingga diharapkan tidak mengganggu jalur wisata di Bandung Selatan,” paparnya.

Sementara itu, Project Manager Patuha 2, Budi Sutrisno, menambahkan, pembangunan PLTP Patuha-2 ditargetkan rampung pada 2023. Anggarannya bersumber dari ADB sebesar 200 juta dolar AS dan suntikan PMN (Penyertaan Modal Negara).

“Geo Dipa Energi telah melakukan sosialiasi terkait rencana pelaksanaan proyek PLTP tersebut, baik dengan Bupati Bandung, Forkompinda, pihak kecamatan sampai desa dan tokoh masyarakat sekitar. Kami juga siap menerima pengaduan dari masyarakat, dampak aktivitas dari proyek ini, kami membuka layanan pengaduan secara online,” ungkapnya. (es)

Berita ini 972 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita

Direncanakan COD 2019, PLTP Tulehu Ditargetkan Listriki 40.000 Rumah

Berita

Investasi Panasbumi Indonesia Tahun 2018 Diproyeksikan Rp 22,23 Triliun

Berita

Sosialisasi Pembangunan PLTP Bukan Kewajiban Pengembang Tetapi Pemerintah

Berita

Face Shield, APD Wajib di Lingkungan Ditjen EBTKE untuk Cegah Covid-19

Berita

Pembangunan PLTP Muara Laboh Unit II Dimulai Tahun Ini

Berita

Kementerian ESDM Lelang WKP Galunggung Juli 2019
Potensi Panas Bumi Gunung Endut Banten

Berita

Potensi Panas Bumi Gunung Endut Belum Tersentuh

Berita

Ketum ADPPI : “Kewenangan Penyelesaian Protes atas PLTP Gunung Talang Ada di Pemerintah”