Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus (tengah) (Sumber foto : ragamlampung.com)
PABUMNews – Kabupaten Lampung Barat yang sedang berjuang untuk mencukupi kebutuhan energi listrik masyarakatnya, berharap pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang baru, Arinal-Nunik, mendukung upaya pengembangan potensi panasbumi, yang merupakan bagian dari potensi lokal Lampung Barat.
Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menyatakan, Lampung Barat mendukung program gubernur yang baru dilantik dan berharap adanya kerjasama dalam pengembangan potensi lokal yang ada di Kabupaten Lampung Barat.
“Potensi lokal tersebut di antaranya kopi robusta, ekowisata, sayuran serta akselerasi pengembangan sektor kehutanan dan energi panasbumi,” katanya seperti dirilis Lampung Post, Sabtu (15/6/2019).
Panasbumi menjadi salah satu sumber daya lokal yang menjadi bidikan pihak Pemkab Lampung Barat untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakatnya. Di kabupaten ini potensi panasbumi tersebar di beberapa titik, di antaranya di Suoh dan Sekincau dengan potensi sebesar 660 MW.
Kemudian dari catatan Universitas Lampung, panasbumi di Lampung Barat terdapat pula di Kecamatan Belalau 25 Mw, dan Fajar Bulan dengan potensi 100 MW. Potensi lainnya terdapat di Danau Ranau sebesar 210 MW.
Dari sejumlah titik tersebut, dua di antaranya telah ditetapkan menjadi wilayah kerja panasbumi (WKP), yakni Danau Ranau dan Sekincau.
Panasbumi Danau Ranau ditetap menjadi Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) dengan SK No 1551 K/MEM/2011 tanggal 21/4/2011 dan kini dalam tahap eksplorasi oleh pihak PLN sebagai pemegang ijin. Lokasi WKP ini selain berada di Lampung Barat juga berada di Kabupaten Ogan Komring Ulu, Sumatera Selatan.
Sementara panasbumi Sekincau ditetapkan menjadi WKP melalui SK 7439K/30/MEM/2016 tanggal 14-10-2016. Panasbumi di daerah ini dalam persiapan lelang dengan rencana pengembangan tahun 2024.
Sementara dalam sosialisai pemanfaatan panasbumi Danau Ranau pada bulan September 2018 lalu, pihak Pemkab Lampung menyatakan mendukung proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga panasbumi (PLTP) Danau Ranau mengingat kebutuhan energi listrik di Lampung Barat masih sangat besar.
Menurut Kepala Bappeda Lampung Barat, Okmal, setidaknya masih ada 15.449 rumah tangga yang belum teraliri listrik PLN di Lampung Barat. Jumlah itu tersebar di 8 pekon. Yakni Pekon Roworejo dan Sidorejo (Bandarnegeri Suoh), kemudian Pekon Batuapi dan Sidodadi (Pagardewa), lalu Pekon Ujungrembun, Pancurmas, Heniarong (Lumbokseminung) dan Pekon Atarkwaw (Batuketulis).
Okmal menambahkan, potensi energi listrik yang ramah lingkungan seperti panasbumi di Lampung Barat cukup tinggi. Jika potensi itu dapat dikembangkan maka keuntunganya tidak hanya menambah pasokan energi listrik saja akan tetapi juga akan mendorong peningkatan perekonomian bagi masyarakat. (es)