Home / Berita

Senin, 17 Juni 2019 - 12:37 WIB

Pemkab Lampung Barat Berharap Dukungan Arinal-Nunik Kembangkan Panasbumi

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus (tengah) (Sumber foto : ragamlampung.com)

PABUMNews – Kabupaten Lampung Barat yang sedang berjuang untuk mencukupi kebutuhan energi listrik masyarakatnya, berharap pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang baru, Arinal-Nunik, mendukung upaya pengembangan potensi panasbumi, yang merupakan bagian dari potensi lokal Lampung Barat.

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menyatakan, Lampung Barat mendukung program gubernur yang baru dilantik dan berharap adanya kerjasama dalam pengembangan potensi lokal yang ada di Kabupaten Lampung Barat.

“Potensi lokal tersebut di antaranya kopi robusta, ekowisata, sayuran serta akselerasi pengembangan sektor kehutanan dan energi panasbumi,” katanya seperti dirilis Lampung Post, Sabtu (15/6/2019).

Panasbumi menjadi salah satu sumber daya lokal yang menjadi bidikan pihak Pemkab Lampung Barat untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakatnya. Di kabupaten ini potensi panasbumi tersebar di beberapa titik, di antaranya di Suoh dan Sekincau dengan potensi sebesar 660 MW.

Baca Juga  Kementerian ESDM Sosialisasikan WKP Atedai

Kemudian dari catatan Universitas Lampung, panasbumi di Lampung Barat terdapat pula di Kecamatan Belalau 25 Mw, dan Fajar Bulan dengan potensi 100 MW. Potensi lainnya terdapat di Danau Ranau sebesar 210 MW.

Dari sejumlah titik tersebut, dua di antaranya telah ditetapkan menjadi wilayah kerja panasbumi (WKP), yakni Danau Ranau dan Sekincau.

Panasbumi Danau Ranau ditetap menjadi Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) dengan SK No 1551 K/MEM/2011 tanggal 21/4/2011 dan kini dalam tahap eksplorasi oleh pihak PLN sebagai pemegang ijin. Lokasi WKP ini selain berada di Lampung Barat juga berada di Kabupaten Ogan Komring Ulu, Sumatera Selatan.

Sementara panasbumi Sekincau ditetapkan menjadi WKP melalui SK 7439K/30/MEM/2016 tanggal 14-10-2016. Panasbumi di daerah ini dalam persiapan lelang dengan rencana pengembangan tahun 2024.

Baca Juga  Nenny Saptadji, Satu-satunya Ahli Panasbumi dari Asia yang Menyabet Penghargaan WING

Sementara dalam sosialisai pemanfaatan panasbumi Danau Ranau pada bulan September 2018 lalu, pihak Pemkab Lampung menyatakan mendukung proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga panasbumi (PLTP) Danau Ranau mengingat kebutuhan energi listrik di Lampung Barat masih sangat besar.

Menurut Kepala Bappeda Lampung Barat, Okmal, setidaknya masih ada 15.449 rumah tangga yang belum teraliri listrik PLN di Lampung Barat. Jumlah itu tersebar di 8 pekon. Yakni Pekon Roworejo dan Sidorejo (Bandarnegeri Suoh), kemudian Pekon Batuapi dan Sidodadi (Pagardewa), lalu Pekon Ujungrembun, Pancurmas, Heniarong (Lumbokseminung) dan Pekon Atarkwaw (Batuketulis).

Okmal menambahkan, potensi energi listrik yang ramah lingkungan seperti panasbumi di Lampung Barat cukup tinggi. Jika potensi itu dapat dikembangkan maka keuntunganya tidak hanya menambah pasokan energi listrik saja akan tetapi juga akan mendorong peningkatan perekonomian bagi masyarakat. (es)

Berita ini 158 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita

Wisata Panasbumi Papandayan: Dari Bunga Abadi Hingga Hutan Mati

Berita

Sumber Energi Handal, Inilah Lima Karakteristik Energi Panasbumi Selain Ramah Lingkungan

Berita

PT SGI: PLTP Sokoria Resmi COD Unit II

Berita

Di Tepi Cimandiri, Pemandian Air Panasbumi Cikundul Tak Pernah Sepi

Berita

Abadi Purnomo, “Kebijakan Pemerintah Membuat Lesu Pengembangan Panasbumi”

Berita

Atasi Kurangnya SDM Unggul di Sektor EBT, PGE Teken Kerjasama dengan Universitas Pertamina

Berita

Air Panas Gunung Papandayan, Destinasi Wisata di Tengah Hawa Dingin yang Mengigit

Berita

Tolak Pembangunan PLTP Tampomas, Lembaga Adat Pagerjati Sumedang Gelar Tradisi Ngaruat Jagat