Home / Berita

Sabtu, 18 November 2017 - 07:41 WIB

Penandatanganan 1.189,67 MW EBT, Bisa Turunkan CO2 Sebesar 4,76 Juta Ton

PABUMNews-Hingga November 2017 ini, 68 Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (Power Purchase Agreement/PPA) antara PT PLN dan Independent Power Producer (IPP) dengan kapasitas 1.189,67 MW ditandatangani. Kapasitas energi dari EBT sebesar itu berpotensi menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 4,76 juta ton CO2.

Hal itu diungkapkan Dirjen EBTKE, Kementerian ESDM, Rida Mulyana saat menjadi pembicara di Paviliun Indonesia pada Conference of the Parties-23 (COP23) United Nations on Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), di Bonn, Jerman, Selasa (14/11).

Rida menyatakan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian ESDM telah mengambil langkah nyata untuk merealisasikan target-target pengembangan EBT. Rida menegaskan, EBT memiliki peran ganda. Selain dimanfaatkan untuk penyediaan energi, juga merupakan bagian yang sangat penting dalam pencapaian target penurunan emisi GRK Nasional dan berpartisipasi aktif secara global dalam penurunan emisi GRK.

“Pada tahun 2015, dalam acara COP 21 Paris, Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo telah menyampaikan komitmen Indonesia mendukung upaya mengatasi pemanasan global dan perubahan iklim. Presiden menyampaikan tiga pilar penting yang akan diambil Pemerintah dalam upaya penurunan emisi GRK, yaitu pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke sektor produktif, penggunaan sumber energi terbarukan hingga 23% pada tahun 2025, dan pengolahan sampah menjadi sumber energi. Hal ini juga sejalan dengan pandangan negara-negara peserta COP yang saat ini sedang melakukan perundingan dalam COP23 di Bonn,” ungkap Rida seperti dirilis lama esdm.go.id, Rabu (15/11/2017).

Baca Juga  ADPPI Sarankan Dewas KPK Menarik Kembali Surat Deputi Pencegahan Pahala Nainggolan

Disampaikan Rida, Kementerian ESDM pun telah mengambil langkah nyata untuk merealisasikan target-target pengembangan EBT, antara lain pengaturan harga jual listrik yang menarik dan penyederhanaan proses perizinan dan non perizinan.

Potensi EBT Indonesia sangat besar yaitu sekitar 441,7 Giga Watt (GW), namun hingga saat ini perannya dalam penyediaan energi nasional masih sangat terbatas yaitu 7,7%, atau terpasang sebesar 8,89 GW atau 2% dari total potensi.

Baca Juga  Konsisten Cegah HIV/AIDS, Star Energy Geothermal Wayang Windu Peroleh Penghargaan PBB

“Masih terdapat peluang dan tantangan yang besar guna mencapai target bauran energi primer pada tahun 2025, kapasitas terpasang energi terbarukan ditargetkan sebesar 45 GW. Lebih khusus akses energi di Wilayah Timur Indonesia belum merata, sekitar 2.500 desa yang dihuni lebih dari 265 ribu rumah tangga sama sekali belum mendapatkan akses energi,” terang Rida

EBT diharapkan dapat menjadi bagian utama penyediaan energi yang terjangkau serta merata sebagai elemen penting prinsip Energi Berkeadilan. Hal ini merupakan wujud penjabaran Nawa Cita, khususnya Nawa Cita butir ke 6 tentang peningkatan produktivitas dan daya saing masyarakat, dan butir ke 7 tentang kemandirian ekonomi menjadi landasan kuat pengembangan EBT.

Tentang kebijakan energi, Rida menyatakan, Kebijakan Energi Nasional (KEN) mengamanatkan peningkatan rasio elektrifikasi 100% pada tahun 2020, pengembangan EBT 23% pada tahun 2025 serta peningkatan efisiensi energi dengan target 17% pada tahun 2025. (es)

Berita ini 20 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita

Tekan Dampak Lingkungan, Ini Upaya GDE Eksplorasi WKP Arjuno Welirang dan Umbul Telomoyo

Berita

Inggris akan Bangun Pembangkit Panasbumi di Pulau Sumba

Berita

Tahun 2021 Kementerian ESDM Akan Eksplorasi Tiga Lokasi Panas Bumi, Berikut Rinciannya

Berita

Daftar 10 Negara dengan Kapasitas Panasbumi Terbesar di Dunia Tahun 2018

Berita

Ini 17 Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) di Indonesia

Berita

Tingkatkan Ketersediaan Energi Bersih Panas Bumi, Geo Dipa akan Manfaatkan Pendanaan Pasar Modal

Berita

Geo Dipa Energi- Kejaksaan RI Jalin Kerjasama untuk Hadapi Permasalahan Hukum

Berita

Panasbumi Sumatera Utara Munculkan Pembangkit Terbesar di Dunia