Home / Berita

Kamis, 26 November 2020 - 13:19 WIB

Perusahaan Panas Bumi PGE Raih Penghargaan Tingkat Asean

Kompleks PLTP PGE Area Kamojang, Jawa Barat. (*)

PABUMNews – Memasuki penghujung tahun 2020, perusahaan panas bumi Pertamina Geothermal Energy (PGE) meraih penghargaan bergengsi tingkat Asean dalam ajang Asean Energy Awards 2020.

Penghargaan tersebut diraih PGE atas inovasinya dalam menjalankan kegiatan CSR yang bernama program “Geotato” di PGE Area Kamojang, Jawa Barat. Dalam ajang Asean Energy Awards 2020 tersebut, PGE menjadi Juara Pertama untuk kategori ASEAN Energy Renewable Energy Best Practice Awards untuk sub-kategori Special Submission.

Penghargaan diberikan pada rangkaian pelaksanaan 38th ASEAN Minister on Energy Meeting di Da Nang, Vietnam. Hadir secara virtual menerima penghargaan Pth. Direktur Utama PGE, Eko Agung Bramantyo pada Kamis malam (19/11/2020) Waktu Vietnam.

“Penghargaan ini merupakan apresiasi yang luar biasa bagi Pertamina Geothermal Energy dalam pengembangan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan di Indonesia.PGE memiliki komitmen yang tinggi untuk selalu menjalankan kegiatan pengelolaan panas bumi secara profesional dengan mengedepankan aspek ramah lingkungan dan pemberdayaan terhadap masyarakat sekitar. Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Asean Center for Energy yang telah memberikan penghargaan ini,” ujar Eko.

Baca Juga  PT. Supreme Energi mulai Tahapan Pengembangan PLTP Muara Laboh 80 MW

PGE merupakan satu-satunya perusahaan di Indonesia yang berhasil masuk dan menerima penghargaan pada kategori special submission atas keberhasilan pengembangan program inovasi Geotato (Geothermal Potato).

Program ini diarahkan untuk membantu para petani kentang dalam proses sterilisasi media tanam bibit kentang secara lebih efisien. Dengan program Geotato ini, maka penggunaan kayu bakar dalam proses sterilisasi media tanam bibit kentang digantikan dengan uap panas bumi yang lebih ramah lingkungan.

Program inovasi ini dikembangkan oleh para pekerja PGE di Area Kamojang yang selalu memiliki komitmen dalam pengembangan panas bumi yang mengedepankan kelestarian lingkungan.

Baca Juga  Antisipasi Covid-19, Layanan Tatap Muka ESDM Dialihkan ke Sistem Online

Kiprah PGE Area Kamojang dalam kelestarian lingkungan juga telah dibuktikan dengan perolehan PROPER EMAS yang diraih selama 9 kali berturut-turut.

PGE Area Kamojang sebagai pionir pengembangan panas bumi di Indonesia telah beroperasi selama 38 tahun. Kapasitas terpasang dari awalnya 30 MW di tahun 1983, saat ini sudah mencapai 235 MW.

Ada 5 unit PLTP yang saat ini beroperasi di Area Kamojang. saat ini memiliki kapasitas terpasang 235 MW di tahun 1983 dan hingga saat ini mengelola 14 Wilayah Kerja dengan total kapasitas terpasang sebesar 672 MW (Own Operation) dan 1.205 MW (Joint Operation) serta telah meraih prestasi PROPER Emas 9 kali berturut-turut sejak tahun 2011. Area Kamojang memiliki 5 unit PLTP yang saat ini beroperasi berada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (es)

Berita ini 121 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita

Air Panas Candi Umbul, Tempat Mandi Bangsawan di Zaman Raja Syailendra

Berita

Pemerintah Kaji Upaya Ringankan Pengembang Panasbumi

Berita

Mengenal Potensi Panas Bumi Sajau di Kalimantan Utara

Berita

Kemiskinan Dibalik Megahnya PLTP Geothermal. Ini Tuntutan Warga Desa Padaawas Garut ke PT Star Energy

Berita

Hari Ini Kegiatan “The 7th IndoEBTKE ConEx 2018” Dimulai

Berita

Inilah Rincian Pengembangan PLTP COD Tahun 2014-2019 dengan Total 605 MW

Berita

Perusahaan Produsen Emas PT ARCHI Indonesia Lirik Pengembangan Energi Panas Bumi

Berita

Harga Tarif Listrik Tidak Mendukung Investasi Panasbumi