PABUMNews – Perusahaan plat merah Jepang, Inpex Corporation, mengukuhkan kehadirannya dalam pemanfaatan panas bumi di Indonesia.
Setelah sebelumnya hadir di PLTP Sarulla Sumatera Utara lewat Inpex Geothermal Sarulla, Inpex kembali hadir dalam pemanfaatan panas bumi Rantau Dedap, Sumatera Selatan, dan Rajabasa, Lampung.
Kehadiran Inpex Corporation di dua PLTP tersebut diwakili oleh anak usahanya Inpex Geothermal Ltd bekerjasama dengan Supreme Energy.
Kini Inpex Geothermal Ltd pun telah membuka kantornya di Jakarta pada 2022 lalu.
“Suatu keberuntungan bagi kami bisa bergabung dengan proyek ini, untuk saat ini kami belum bisa mengatakan proyek mana lagi yang akan kami bersamai,” kata Chief Representative Inpex Geothermal Takefumi Sakuraba dalam acara pembukaan kantor Inpex Geothermal Ltd., Jakarta Desember 2022 lalu.
Kehadiran Inpex di PLTP Rajabasa Lampung dimulai dari awal 2023 lalu. Saat itu Inpex Geothermal Ltd mengakuisisi seluruh saham Engie, perusahaan asal Prancis yang besarnya 31,45 persen di Supreme Energy Rajabasa, Lampung.
Sebelumnya, tahun 2022 lalu, Inpex juga mengakuisisi seluruh saham Engie di Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) Sumatera Selatan, yang besarnya 27,4 persen. PLTP Rantau Dedap yang COD pada 2021 ini berkapasitas 98,4 Megawatt (MW).
Diketahui, Engie selama ini dikenal sebagai partner bisnis Supreme Energy dalam pengembangan panas bumi.
Mengenai hengkangnya Engie dari kerjasamanya dengan Supreme Energy, Presiden Direktur dan CEO Supreme Energy Nisriyanto mengatakan, hal itu merupakan kebijakan perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Nisriyanto, tak hanya dari Indonesia, Engie juga melakukan divestasi dari di sejumlah perusahaan di beberapa negara.
Inpex Corporation adalah perusahaan Jepang yang sudah puluhan tahun hadir di Indonesia. Awalnya perusahaan ini bergerak di bidang minyak bumi.
Tahun 1966 Inpex hadir di sektor minyak Indonesia dengan mendirikan perusahaan North Sumatra Offshore Petroleum Exploration Co., Ltd., yang terdaftar di Bursa Saham Tokyo pada tanggal 17 November 2004 sebagai perusahaan terbuka. ***