Home / Berita

Selasa, 12 September 2023 - 15:07 WIB

Perusahaan Produsen Emas PT ARCHI Indonesia Lirik Pengembangan Energi Panas Bumi

Para petinggi PT ARCHI Indonesia memberikan keterangan saat IPO di bursa saham.***

Para petinggi PT ARCHI Indonesia memberikan keterangan saat IPO di bursa saham.***

PABUMNews – PT Archi Indonesia (ARCI), perusahaan produsen emas yang mengelola lapangan tambang emas Toka Tindung di Sulawesi Utara, akan menjajaki pengembangan energi hijau panas bumi.

Rencana ini akan direalisasikan dengan menggandeng perusahaan yang sudah malang melintang di pengembangan panas bumi, Ormat Technologies Inc.
Rencananya, September ini perusahaan panas bumi patungan antara ARCHI dan Ormat akan terbentuk.

Direktur Utama ARCI, Rudy Suhendra menjelaskan, panas bumi yang akan dikembangkan yang ada di Toka Tindung.

“Proses pembentukan anak usaha tersebut masih menunggu hasil pengecekan panas dari area konsensi tambang Emas Toka Tidung,” papar Rudy Suhendra, dikutip Senin 12 September 2023.

“Ormat akan memberikan jawaban berupa temperatur yang akan didapatkan dari proses pemanasan ini,” papar Rudy Suhendra lagi.

Rudy menandaskan, hanya ARCHI Indonesia yang peduli terhadap potensi panas bumi Indonesia, belum tentu ada perusahaan tambang emas lain yang menggarap bisnis panas bumi.

Baca Juga  Masa Perpanjangan Eksplorasi Tiga WKP Disetujui, Dua Lagi dalam Tinjauan

Ormat sudah melakukan pengeboran di 2022 hingga saat ini. Rudy mengungkapkan, sejauh ini Ormat sangat yakin terhadap tingkat kesuksesan di proyek ini. Saat ini perusahaan pengembang panas bumi yang berbasis di Amerika tersebut sedang melakukan proses pemanasan pada air yang ada di dalam bumi.

Pembangunan pembangkit panas bumi garapan ARCI dan Ormat tersebut rencananya memiliki kapasitas terpasang 30 MW.

Sekilas tentang PT ARCHI

Archi Indonesia adalah salah satu produsen emas murni-play terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

Berkantor pusat di Jakarta, Archi Indonesia secara mayoritas dimiliki oleh PT Rajawali Corpora, sebuah perusahaan holding investasi terkemuka di Indonesia dengan berbagai portofolio bisnis multi-industri.

PT ARCHI Indonesia beroperasi di tambang emas Toka Tindung berdasarkan Kontrak Karya (CoW) yang saat ini dipegang oleh entitas anak yang dimiliki sepenuhnya oleh Archi, PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN).

Baca Juga  ADB: Skema BPP Membuat Pengembangan Panasbumi di Indonesia Melambat

Kontrak Karya tersebut berlaku hingga tahun 2041, and diberikan jaminan untuk dua kali periode perpanjangan, masing-masing maksimum 10 tahun per periode.

Sementara Toka Tindung adalah pertambangan emas terbuka yang lokasinya terletak sekitar 35 km Timur Utara dari Manado di provinsi Sulawesi Utara,

Tambang ini beroperasi menggunakan metode pertambangan terbuka (open pit), terdiri dari Toka Tindung

di bagian Koridor Timur (Eastern Corridor), serta Araren dan Kopra di bagian selatan, dari bagian Koridor Timur.

Saat ini, Archi mengeksplorasi kurang dari 10% dari total lahan konsesi, dan sejak tahun 2020, Archi telah memulai tahap eksplorasi Koridor Barat (Western Corridor) yang mana memiliki potensi Cadangan Bijih (Ore Reserves) yang tinggi.***

Berita ini 18 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita

Ratusan Pelajar SMA di Purbalingga, Ikuti Diskusi PLTP Gunung Slamet

Berita

Renstra Badan Geologi Kementerian ESDM di Bidang Panas Bumi 2023-2024

Berita

Di Tangan Mahasiswa Pengembangan EBT Dipertaruhkan

Berita

Warga di Daerah Penghasil Panasbumi Terbesar di Indonesia Ini, Ternyata Tak Mengerti Apa Itu Panasbumi

Berita

Tahun 2020 Ini Kapasitas Panasbumi Indonesia Ditargetkan Bertambah 140 MW

Berita

Warga Karangtengah Dukung Geo Dipa Energi Bangun Well Pad 38

Berita

Di Pantai Kawaliwu, Air Panasbumi Bersembunyi di Hamparan Batu

Berita

Climeworks, Sukses Produksi Listrik dari CO2 dengan Panabumi