Home / Berita / Nasional

Rabu, 18 Agustus 2021 - 08:00 WIB

PGE Persembahkan Kado HUT RI Ke-76

Perwira Pertamina Mohamad Husni Mubarok, PhD, Production Engineer-PGE (Doc Pertamina)

Perwira Pertamina Mohamad Husni Mubarok, PhD, Production Engineer-PGE (Doc Pertamina)

PABUMNews – Pertamina Geothermal Energy (PGE) persembahkan kado spesial pada perayaan HUT RI ke-76. Melalui inovasi pengembangan teknologi panas bumi untuk kemandirian dan ketahanan energi nasional. Inovasi yang ini merupakan buah karya perwira Pertamina Mohamad Husni Mubarok, PhD, seorang Production Engineer PGE. Husni berhasil mengembangkan sistem pengukuran untuk laju alir dua fase atau two phase flow meter. Sistem ini merupakan terobosan di industri panas bumi Indonesia maupun dunia.

Teknologi pengukuran aliran dua fase karya Husni ini menjadi kado persembahan istimewa PGE untuk Hut RI ke-76. Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto mengungkapkan bahwa Inovasi ini merupakan hadiah sederhana dari PGE untuk negeri ini.

Menurut Husni ide awal penelitian ini dia dapatkan saat melakukan penelitian untuk program doktoral di Universitas Auckland, Selandia Baru. Melalui dukungan langsung dari PGE dan pemerintah Selandia Baru, Husni mendapatkan fasilitas percobaan di fasilitas sumur milik PGE. Sehingga kemudian Husni menemukan metode yang tepat untuk mengukur laju alir fluida panas bumi.

Baca Juga  Atasi Kurangnya SDM Unggul di Sektor EBT, PGE Teken Kerjasama dengan Universitas Pertamina

Fungsi dari teknologi ini adalah untuk memastikan data real-time fluida panas bumi pada sumur-sumur produksi. Sehingga bagian produksi dapat memprediksi sumber daya dan menganalisis produktivitas dari sumur panas bumi tersebut, tambah Husni.

Saat ini, teknologi pengukuran ini masih dalam tahap field prototype. Untuk mendukung penelitian teknologi ini, PGE sudah menandatangani kerjasama dengan PT Elnusa Tbk. Penandatanganan kerjasama tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto dan Direktur Utama Elnusa Ali Mundakir pada 3 Juni 2021.

Menurut Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto, teknologi ini diharapkan dapat digunakan secara luas. Ini juga menjadi kontribusi PGE terhadap pengembangan teknologi panas bumi di Indonesia maupun dunia internasional.

Baca Juga  Pemanfaatan Panasbumi Kamojang dan dan Papandayan, akan Turunkan Emisi Lebih 1 Juta Ton CO2

Target PGE untuk peluncuran dan produksi secara komersial pada akhir tahun 2021 atau awal tahun 2022, tambahnya.

Profil Husni Mubarok

Mohamad Husni Mubarok, PhD

Mohamad Husni Mubarok lahir pada tanggal 30 Juli 1983. Husni bergabung dengan Pertamina Geothermal Energy sejak tahun 2008. Saat ini Husni menempati posisi sebagai Production Engineer.

Bidang keahlian:

  • Geothermal Process Enginnering,
  • Two-Phase flow,
  • Well Discharge Stimulation,
  • Geothermal Well Testing,
  • Steamfield Above Ground System (SAGS),
  • FEED & EPCC.

Pendidikan:

  • Diploma : D3 Analis Kimia, AKA Bogor
  • Sarjana: Teknik Kimia, Universitas Indonesia
  • Magister: Magister Teknik Panas Bumi, Institut Teknologi Bandung
  • Doktoral: Geothermal Engineering, The University of Auckland, Selandia Baru.

 

Berita ini 337 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita

Hingga Tahun 2025 Indonesia Butuh 10.000 Tenaga Profesional Panasbumi

Berita

Perusahaan Panas Bumi PGE Raih Penghargaan Tingkat Asean

Berita

Sejarah Pembangkit Listrik Bersumber Energi Panasbumi di Indonesia
Potensi Panas Bumi Halbar

Berita

Pesona Panas Bumi Halbar, Berpotensi Menjadi Wisata Geopark Panas Bumi
Agroforestri Panas Bumi

Berita

Agroforestri Panas Bumi – Menuju Indonesia Zero Carbon
Holding Panas Bumi

Berita

Tahun 2020 Tambahan Kapasitas PLTP Nol, Pertama Kali Terjadi Sejak 2014

Berita

Muhammad Ikbal Nur Direktur Utama Geo Dipa Energi yang Baru, Berikut Biodatanya

Berita

Jawa Barat Peroleh Bonus Produksi Panasbumi Paling Besar