PABUMNews – PGE baru saja meraih skor 8.4 dari lembaga ESG (Environment, Social and Governance) rating global Sustainalytics.
Skor ini merupakan skor tertinggi yang mengindikasikan bahwa PGE telah berhasil mengeliminasi risiko ESG sepenuhnya dan termasuk kategori “negligible risk”.
“Pencapaian luar biasa ini membuat PGE menjadi perusahaan utilitas yang menduduki peringkat tertinggi dalam skor ESG di Indonesia dan ketiga di tingkat global,” ungkap PGE dikuitip dari akun Instagramnya, Jumat, 17 November 2023.
Penilaian ESG dari Sustainlytics ini, lanjutnya, menjadi penilaian pertama ESG pertama bagi perseroan setelah menjadi perusahaan publik
PGE berharap, pencapaian ini semakin meningkatkan kinerja ESG PGE untuk memberikan nilai manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi mengaku bangga atas capaian tersebut. Namun dia mengingatkan capaian positif ini menjadi tanggung jawab yang harus terus dijaga dan ditingkatkan.
“Peringkat ini mencerminkan keunggulan Perseroan dalam menerapkan praktik ESG. Adanya penghargaan ini menunjukkan bahwa PGE telah mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam operasi bisnis. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” kata Julfi.
Pihak PGE menjelaskan, beberapa contoh praktik ESG yang diterapkan PGE di antaranya pendirian Sistem Ekonomi Sirkular Mapalus Tumompaso di Lahendong, Sulawesi Utara.
Contoh lainnya dari praktik ESG adalah program Kamojang Green Living Ecosystem (KANG ELIE) di Kamojang, Jawa Barat.
Sistem Ekonomi Sirkular Mapalus Tumompaso
Program Sistem Ekonomi Sirkular Mapalus Tumompaso telah mengedukasi lebih dari 1.400 warga setempat melalui program Usaha Desa Wisata (SADEWI), Kelompok Usaha Bersama Mandiri dan Berdaya Maria (KUBEMADA), Usaha Ternak dengan Energi Terbarukan, dan Bank Sampah Setor Jo.
Sistem Ekonomi Sirkular Mapalus Tumompaso juga telah memberdayakan masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan sampingan dan meningkatkan perekonomian daerah.
Kang Elie
Sementara program Kamojang Green Living Ecosystem (KANG ELIE) di Kamojang, Jawa Barat merupakan inovasi ekosistem pemberdayaan masyarakat berwawasan lingkungan dengan tiga value utama yaitu green lifestyle, sustainability, dan resilience.
KANG ELIE telah berhasil meraih penghargaan Gold Champion untuk kategori Economy Element dalam ajang Bisnis Indonesia Social Responsibility Awards (BISRA) 2023.
Program ESG yang telah dijalankan PGE, ditujukan untuk memajukan agenda keberlanjutan, dengan inisiatif yang sedang berjalan dan yang akan datang.
Diketahui, Sustainalytics merupakan lembaga ESG rating global yang melakukan penilaian atas eksposur risiko ESG dari perusahaan yang melakukan kegiatan operasi dan bisnis dalam industri tertentu.
Sustainalytics
Dikutip dari wikipedia, Sustainalytics adalah perusahaan yang menilai keberlanjutan perusahaan berdasarkan kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG).
Perusahaan ini lahir dari merger antara Jantzi Research yang berbasis di Toronto, yang didirikan pada tahun 1992 oleh CEO Sustainalytics saat ini Michael Jantzi, dan mitranya di Eropa.
Setelah mengakuisisi GES International pada 9 Januari 2019, Sustainalytics memiliki lebih dari 600 karyawan dengan kantor di 17 kota di seluruh dunia dan lebih dari 700 klien investor institusi.***