PABUMNews – Awal 2025, Provinsi Jawa Timur akan memiliki pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) pertama, menyusul Jawa Tengah dan Jawa Barat yang sudah lebih dulu memiliknya.
PLTP tersebut adalah PLTP Ijen yang kini dalam tahap pembangunan oleh PT Medco Cahaya Geothermal (MCG), anak usaha PT Medco Power Indonesia.
MCG berhak atas pengusahaan panas bumi Ijen selama 35 tahun berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (“ESDM”) (IPB No. 2683 K/30/ESDM/2015).
Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik/RUPTL PTPLN (Persero) 2021-2030, rencana pengembangan PLTP Ijen yaitu sebesar 110 MW. Target Commercial Operation Date/COD untuk Unit 1-55 MW pada akhir tahun 2024 atau awal 2025. Sementara PLTP Ijen Unit 2-55 MW pada tahun 2026.
Untuk Unit 1, akan dikembangkan tahap pertama sebesar 31,4 MW (Nett).
“Pengembangan proyek PLTP Blawan Ijen ini sudah lebih dari 11 tahun, tentunya kita berharap pembangkit panas bumi Ijen ini dapat segera berproduksi dan berkontribusi meningkatkan bauran EBT dalam sistem kelistrikan nasional serta memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekitar proyek”, kata Direktur Panas Bumi, Kementerian ESDM, Harris, dikutip dari laman esdm.go.id, Kamis (6/7/2023).
Izin Panas Bumi (IPB) di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Blawan Ijen untuk PT MCG sebenarnya telah diterbitkan sejak tanggal 17 April 2015. IPB ini merupakan penyesuaian IUP yang telah diterbitkan sebelumnya oleh Gubernur Jawa Timur pada tanggal 25 Mei 2011.
Kemudian PT MCG mendapatkan persetujuan Studi Kelayakan Proyek PLTP Ijen oleh Menteri ESDM per tanggal 11 Oktober 2022.
Maka dengan diberikannya persetujuan ini, tahapan kegiatan PT MCG di WKP Ijen meningkat menjadi tahap eksploitasi.
Kini PT MCG sedang melakukan serangkan kegiatan untuk memanfaatkan energi bersih panas bumi di WKP Ijen (Blawan-Ijen).
Kegiatan tersebut di antaranya pengeboran sumur eksploitasi (4 produksi, 2 reinjeksi dan 1 make up well); membangun fasilitas pemipaan, fasilitas pembangkit, pembangunan jaringan transmisi dan insfrastruktur pendukung lainnya seperti akses jalan, 3 wellpad, juga Drilling Water Distribution System.
Didukung SMI
Pemerintah pun sangat mendukung pemanfaatan panas bumi Blawan Ijen. Hal itu terbukti dengan digulirkannya bantuan dari BUMN pembiayaan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk PT MGC.
Penandatanganan kerjasama antara MCG dan SMI dalam pembangunan PLTP Ijen sudah dilakukan di awal 2023 lalu.
MCG juga telah menandatangani dokumen proyek dengan kontraktor utama antara lain Ormat International Inc., Konsorsium PT Intikarya Persada Teknik dengan PT Multi Fabrindo Gemilang, dan PT Expan Petrogas Indonesia.***