Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Direktur Utama Geo Dipa Energi Riki F Ibrahim bertukar cenderamata(sumber foto: geodipa.co.id)
PABUMNews – Direktur Utama PT Geo Dipa Energi, Riki F Ibrahim mengatakan, selain sedang membangun PLTP Unit 2 Dieng dan Patuha, Geo Dipa juga akan segera melakukan eksplorasi di Area Prospek Candradimuka, Lapangan Arjuno Welirang dan Lapangan Candi Umbul Telomoyo.
“Geo Dipa juga akan memasuki tahap eksplorasi untuk Area Prospek Candradimuka, Lapangan Arjuno Welirang dan Lapangan Candi Umbul Telomoyo,” jelas Riki di hadapan Menteri ESDM Ignasius Jonan, di Kementerian ESDM, Rabu (8/5/2019).
Menurut Riki, Geo Dipa sudah memperoleh hasil dari kajian survei panasbumi terpadu bahwa sumber daya yang ada di ke-3 lapangan tersebut cukup menjanjikan.
Kehadiran para petinggi Geo Dipa di Kementerian ESDM hanya sekedar bersilaturahmi sekaligus mengucapkan terima kasih atas dukungan Menteri ESDM terkait Groundbreaking PLTP Dieng unit 2 dan PLTP Patuha unit 2, April lalu. Selain Riki, dari Geo Dipa hadir pula Komisaris Utama, Tio Siahaan, Direktur Keuangan, M. Ikbal Nur, Direktur Operasi, Dodi Herman.
“Dukungan berbagai pemangku kepentingan terutama sinergitas kementerian sangat kami perlukan untuk percepatan pengembangan lapangan. Sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan GeoDipa bersinergi dengan Badan Geologi , PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) dan lembaga lain untuk lebih mengeksplor energi domestik panasbumi di seluruh Nusantara,” ujar Riki speerti dirilis laman geodipa.co.id.
Pada kesempatan itu, Menteri ESDM Iganisus Jonan menyampaikan bahwa Kementerian ESDM akan terus mendukung GeoDipa untuk melakukan pengembangan panasbumi di Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) yang saat ini sedang dikelolanya.
Menteri ESDM mengharapkan pola struktur risiko yang memberikan harga beli listrik dapat jauh lebih murah, karena Kementerian ESDM sangat memperhatikan harga listrik yang terjangkau Rakyat Indonesia.
Jonan juga sangat mengharapkan penuh kepada Kementerian Keuangan agar insentif Energi Terbarukan dapat memberikan harga keekonomian yang mendorong pengembangan panasbumi dan Energi Terbarukan Indonesia.
“Pemerintah terus berupaya mendorong agar listrik rakyat tetap terpenuhi dan sekaligus pemerintah mengurangi impor minyak dan ga,” ungkapnya. (es)