Home / Berita

Rabu, 12 September 2018 - 17:32 WIB

PSPE Senilai Rp 2 Triliun Diterima Enam Perusahaan Panasbumi

PABUMNews- Pelaksanaan IIGCE 2018 ditandai dengan penyerahan surat Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) kepada enam perusahaan panasbumi. Surat PSPE senilai US$ 147 juta atau setara Rp 2 triliun itu diserahkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, di JCC Jakarta, Kamis (6/9/2018).

Inilah enam perusahaan yang mendapatkan PSPE tersebut.

1. PT Star Energy,

– Daerah Gunung Hamiding, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara dengan rencana investasi US$ 23,69 juta.

– Suoh Sekincau Selatan, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung dengan rencana investasi US$ 15,53 juta.

2. PT Hitay Energy

– Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan, dan Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dengan rencana investasi US$ 6,18 juta.

Baca Juga  Panas Bumi Ditarik Pusat, Daerah Dapat Apa? Simak IndoEBT Weekend Talks Besok Mulai Pukul 19.00 WIB

– PSPE di daerah Geureudong, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tengah, dan Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh dengan rencana investasi US$ 29,26 juta.

3. PT EDC Indonesia

– PSPE di Graho Nyabu, Kabupaten Merangin, Kabupaten Provinsi Jambi dan Kabupaten Muko-muko Provinsi Bengkulu dengan rencana investasi US$ 10,05 juta.

4. PT Optima Nusantara Energi

– PSPE di Simbolon Simosir, Kabupaten Dairi, Kabupaten Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Asahan, Kabupaten Simalungun, dan Kabupaten Karo Provinsi Sumatera dengan rencana investasi US$ 39,50 juta.

Baca Juga  Akhirnya PLTP Sarulla Unit III Resmi Beroperasi

5. PT Sumbawa Timur Mining

– PSPE di Hu’u Daha Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan rencana US$ 11,57 juta.

6. PT ORMAT Geothermal Indonesia

– untuk PSPE di Klabat Wineru, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara dengan rencana investasi US$ 11,19 juta.

Direktur Panasbumi, Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari mengatakan, keenam perusahaan tersebut menggarap delapan WKP Panasbumi yang baru dengan nilai investasi US$147 juta. Di luar itu ada lagi investasi PLN sebesar US$269 juta, sehingga total investasi sebesar US$ 416 juta atau sekitar Rp 6 triliun lebih. (es)

Berita ini 308 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita

PNBP Panasbumi Lampaui Target

Berita

Air Panas Sumur, Wahana Wisata Baru di Garut Utara

Berita

Rotorua, Keajaiban Panasbumi yang Jadi Surga Wisata

Berita

Star Energy Gunung Salak Kolaborasi dengan Bumdes Bangun Agro Wisata

Berita

Enam Wilayah Kerja Panasbumi Segera Dilelang

Berita

Genjot Pembangkit EBT, Tahun 2030 Pemerintah Targetkan Tak Ada Lagi Pembangunan PLTU

Berita

Pengurus Muhammadiyah Cabang Spanyol Bahas Pentingnya Pemanfaatan Panas Bumi Berkeadilan Ekologis

Berita

Pemerintah Tawari PLN Pengembangan Panasbumi 160 MW di Enam WKP