Home / Berita

Minggu, 19 November 2017 - 12:26 WIB

Ratusan Pelajar SMA di Purbalingga, Ikuti Diskusi PLTP Gunung Slamet

Pintu masuk PLTP Baturaden, Pamunduran. (Foto: pabumnews/es)

PABUMNews-Dekan Fakultas Biologi Unsoed (Univeristas Jenderal Soedirman), Dr. Rer. Nat. Imam Widiono, MZ MS menyatakan, pembangunan PLTP (pembangkit listrik tenaga panasbumi) sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi yang setiap tahun meningkat. Namun ia mengingatkan, pembangunannya harus memenuhi berbagai syarat yang matang agar tidak menimbulkan dampak buruk.

Tentang pembangunan PLTP Gunung Slamet, Imam menyatakan, pada permulaannya memang membawa dampak negatif sebab lokasinya di tengah hutan. “Fungsi hutan lindung adalah untuk menyimpan air dalam tanah, manakala terjadi penebangan pohon yang signifikan, air hujan tak bisa ditampung lagi dalam tanah,” katanya dalam diskusi yang digelar di SMAN 1 Kutasari Purbalingga, Sabtu (18/11/2017).

Menurut Imam, di sisi lain di Gunung Slamet ada yang harus diperhatikan yakni tingginya curah hujan yang mencapai 5000-6000 mm per tahun. Ini yang harus diantisipasi oleh siapa pun yang melakukan pembangunan di Gunung Slamet.

“Sebenarnya kalau tidak ada hujan tidak masalah. Tapi kenyaaannya curah hujan di Gunung Slamet curah hujan cukup tinggi mencapai 5000-6000 mm per tahun,” katanya.

Selain Imam, hadir sebagai pembicara dalam diskusi tersebut Dani Armanto dari Komunitas Peduli Slamet dan Staf Balai Pengkajian Pegawasan Pengendali Energi Sumber Daya Mineral, (BP3ESDM) Wilayah Slamet Selatan, Sigit Widiadi ST MT. Sementara jumlah peserta lebih kurang 100 pelajar yang merupakan anggota OSIS dari SMA se-Purbalingga.

Baca Juga  PGE Persembahkan Kado HUT RI Ke-76

Kepala SMAN 1 Kutasari, Kuat Ristianto, menjelaskan, acara diskusi rutin digelar sekolahnya setiap enam bulan sekali dengan mengambil tema yang sedang aktual, baik nasional maupun lokal. “Karena PLTP Baturaden sedang aktual kami memilih tema itu sebagai bahan diskusi,” katanya.

Kuat berharap, lewat narasumber yang kredible dalam diskusi ini, siswa diberikan pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang PLTP, bukan informasi liar yang tak jelas.

“Kehadiran OSIS dari berbagai sekolah penting artinya agar mereka bisa menyampaikan hasil diskusi ke temannya atau kepada masyarakat,” katanya.

Sementara itu Dani Armanto, dari Komunitas Peduli Slamet menilai pembangunan PLTP merupakan penjajahan gaya baru. Seperti dirilis Lintas24.com, Sabtu (18/11/2017) Dani mengatakan, semua bilang bahwa pembangunan PLTP Baturaden sudah dilakukan uji kelayakan ini itu oleh para ahli yang bergelar ini itu. “Hanya karena mereka bergelar maka seolah-olah dokumen itu sudah benar,” tegasnya.

Baca Juga  Konferensi Energi Panasbumi untuk Kemandirian Energi akan Digelar di Jakarta

Padahal, ungkap Dani, dokumen kelayakan Gunung Slamet masih banyak kekurangan, tidak mencantumkan kemungkinan adanya erosi.

“Hal di luar dugaan bisa saja terjadi, seperti di Dieng, sering kali pengeboran wellpad belum tentu langsung jadi, harus mengebor sisi lain sehingga perluasan penebangan hutan bisa di luar perkiraan. Apalagi pembangunan akses jalan untuk kendaaan berat pun harus dibangun,” ungkapnya.

Namun staf BP3ESDM Wilayah Slamet Selatan, Sigit Widiadi, ST MT menjelaskan tentang pentingnya pembangunan PLTP. Menurutnya, Indonesia setiap tahun ada kenaikan pembangunan PLTP. Pada periode 2016-2020 setidaknya ada kenaikan pembangkit listrik 1.400 MW. Hal ini terjadi karena setiap tahun terjadi kenaikan jumlah penduduk sehingga membutuhkan kenaikan energi listrik.

Menurut Sigit, penggunaan PLTP lebih efisien dibanding penggunaan energi fosil seperti minyak dan batubara. Pada 100 MW kapasitas terpasang PLTP, sudah setara dengan penggunaan 680.000 liter minyak per hari. “WKP Baturaden memilikii cadangan tak terduga sebesar 175 MW,” katanya.

Ia pun memaparkan, PLTP memiliki manfaat sampingan lain seperti untuk pengeringan kopra, wisata air panas, spa, dan pembuatan gula semut seperti di Sulawesi. (es)

Berita ini 88 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita

IIGCE 2019 Bertema: Menjadikan Panasbumi sebagai Energi Hari Ini

Berita

Alimin Ginting: ADPPI Mitra dalam Pengembangan Potensi Panasbumi di Indonesia

Berita

Panasbumi Andalan Jawa Timur Penuhi Bauran Energi

Berita

WKP Gunung Talang Mulai Dibor Tahun 2018

Berita

Wapres Jusuf Kalla Buka IIGCE 2019

Berita

Star Energi Gelar Donor Darah Bersama PMI Kabupaten Garut

Berita

Vice President ADB Sebut Institusi Finansial Internasional Minati Panasbumi Indonesia

Berita

Perusahaan Panasbumi PT SEML Bagikan Bantuan Alat Kerja untuk Korban Banjir Solok Selatan