Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (foto: esdm.go.id)
PABUMNews- Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, yang menjadi daerah otonom (kabupaten) baru sejak tahun 2007, terus berupaya menggali potensi sumber daya alamnya. Dari data Pemkab Buton Utara, daerah ini memang memiliki banyak potensi sumber daya alam, di antaranya bahan tambang berupa aspal, minyak bumi dan emas.
Selain potensi tambang, Buton Utara juga diduga menyimpan potensi energi panasbumi. Bupati Buton Utara, Abu Hasan, mengatakan, potensi panasbumi ditemukan di sepanjang pantai timur dari Desa Bubu, Kecamatan Kambowa, ke Buranga, Kabupaten Bonegunu.
“Penelitian belum dilakukan untuk mengeksplorasi potensi energi panas bumi Buton Utara yaitu panas yang dihasilkan di bawah permukaan bumi untuk berfungsi sebagai sumber energi alternatif di masa depan,” katanya seperti dirilis Antara Rabu (1/5/2019).
Ditambahkannya, potensi panasbumi di Desa Bubu dicirikan dengan munculnya mata air panas dan gas belerang. Air panas dan belerang ditemukan juga di sekitar Buranga. Air panas di daerah ini membentang seluas 60 meter per persegi, melepaskan gas belerang yang berlimpah.
Abu Hasan mengatakan, pihaknya kini sedang mencari investor untuk menggali potensi-potensi di Buton Utara, termasuk potensi panasbumi. Ia mengakui Pemkab Buton Utara belum proaktif menarik investor yang bisa menggali potensi yang ada.
Dikutif dari psdg.bgl.esdm.go.id tahun 2012, pihak Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM, pernah melakukan kajian panasbumi di Pulau Buton pada tahun 2011. Hasil kajian menyebutkan, memang di Buton ada potensi sumber daya panasbumi. Penelitian itu juga menyatakan, lapisan reservoir di Pulau Buton terdapat di kedalaman lebih dari 450 meter . (es)