PABUMNews – Star Energy Geothermal Salak, Ltd memiliki hak eksklusif untuk mengembangkan area panas bumi berdasarkan Kontrak Operasi Bersama dengan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) hingga 2040.
PLTP yang dikelolah Star Energy Geothermal Salak (SEGS) mampu menyediakan listrik hingga 495MW.
Listrik yang bersumber dari energi bersih PLTP Star Energy Geothermal Salak dialirkan ke PLN untuk mensuplai kebutuhan listrik Jawa- Madura-Bali (Jamali).
Produksi uap panas bumi perdana pada tahun 1994, menandai beroperasinya SEGS secara komersial dengan menyalurkan listrik sebesar 110MW kepada PLN.
Pada 2005, SEGS berhasil mencapai kapasitas listrik sebesar 377MW,yang menempatkan SEGS sebagai salah satu operasi panas bumi terbesar di dunia.
SEGS adalah anak usaha Barito Pacific yang telah mengelola uap panas bumi sejak tahun 1994. Lokasinya sekitar 70 km dari Ibu Kota Jakarta.
Star Energy Geothermal senantiasa mendukung upaya percepatan transisi menuju energi terbarukan di Indonesia, terutama green energy yang dibangkitkan dari potensi geothermal melalui penerapan keahlian di bidang panas bumi.
Pemberdayaan masyarakat
Telah banyak yang dilakukan SEGS untuk ikut memajukan amsyarakat di sekitar PLTP.
Terkini, SEGS bersama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Bhakti Kencana mengembangkan program Agrowisata Bhakti Kencana Pamijahan yang berlokasi di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Program ini mengajak masyarakat untuk restorasi kawasan hutan dengan membudidayakan tanaman produktif seperti kopi.
Selain menjadi lokasi wisata, Desa Purwabakti kini telah menjadi salah satu program pengembangan masyarakat unggulan Star Sejahtera yang mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat dan kemandirian ekonomi desa.
Kemudian SEGS pun membangun Perpustakaan Taman Pamekar di Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, tepat di kaki Gunung Salak.
Perpustakaan ini dibangun guna mendukung minat baca serta meningkatkan literasi masyarakat sekitar. Star Energy Geothermal Salak mendonasikan hingga ratusan koleksi bacaan serta unit komputer.
“Kepedulian terhadap pendidikan dan keberlanjutan adalah tanggung jawab kita semua sebagai warga negara, mari berdiskusi perihal upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk terus meningkatkan literasi di Indonesia,” unggah SEGS dalam akun Instagramnya yang dilihat Selasa (4/4/2023). (*)