Objek wisata air panas bumi Sipatn Lotup di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. (Foto: Dok Dinas Porapar Kabupaten Sanggau)
PABUMNews – Objek wisata air panas bumi Sipatn Lotup di Kalimantan Barat menjadi tempat dilaksanakannya gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Direktur Kelembagaan pada Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Reza Fahlevi, menyampaikan Sipatn Lotup dipilih untuk melaksanakan kegiatan Gerakan BISA ini karena mempunyai keunikan.
“Keunikan Sipatn Lotup karena merupakan satu-satunya sumber air panas di Kalimantan Barat yang juga tidak ada gunung merapinya. Jadi di sini mempunyai keunikan,” paparnya pada pelaksanaan Gerakan BISA pada Sabtu (17/10/2020) lalu.
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, anggota DPR-RI Adrianus Asia Sidot, Kepala Dinas Porapar Provinsi Kalbar dan tokoh masyarakat Kalbar lainnya.
Objek wisata air panas bumi Sipatn Lotup berada di Dusun Peruntan, Desa Sape, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau, merupakan air panas bumi satu-satunya di Kalimantan Barat. Sayangnya, infrastruktur, baik infrastruktur jalan menuju lokasi maupun fasilitas lainnya di lokasi, harus mendapat penataan lebih baik lagi.
Wabup Sanggau Ontot mengatakan, Sipatn Lotup ini memang unik sebab meskipun tidak ada gunung merapi namun ada air panas bumi yang muncul ke permukaan bumi.
“lni merupakan satu-satunya di Kalimantan Barat dan hanya ada di Dusun Peruntan, Desa Sape, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau,” ujarnya.
Ia mengatakan, Pemkab Sanggau akan melakukan langkah untuk mengembangkan Sipant Lotup sehingga menjadi objek wisata yang representatif.
Hal senada diungkapkan Anggota DPR RI Komisi X Adrianus Asia Sidot. Ia menyampaikan dukungannya untuk pengembangan Sipatn Lotup sehingga menjadi objek wisata yang banyak menarik kunjungan.
“Sehingga tempat ini menurut saya layak untuk kita promosikan sebagai destinasi wisata di Kalimantan Barat khususnya di kabupaten Sanggau, kebetulan lokasinya berdekatan dengan negara tetangga (Malyasia),”tuturnya.
Adrianus juga menyampaikan bahwa tempat ini menjadi penting untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Sanggau.
“Mari kita kembangkan bersama-sama agar kedepan ditempat ini menjadi tempat yang banyak dikenal khalayak luas,” ujarnya.
Sipatn Lotup berasal dari bahasa Dayak Jangkang. “Sipatn” berarti sungai atau aliran sungai dan “Lotup” berarti panas. Sehingga masyarakat di sana menyebutnya “Air Sipatn Lotup” atau sungai air panas.
Suhu air Sipatn Lotup cukup panas, mencapai 52-55 derajat Celsius. Kondisi airnya sangat jernih sehingga cocok dikembangkan menjadi tempat pemandian air panas yang representatif.
Tahun 2017 lalu, Sipatn Lotup sempat direnovasi dan revitalisasi sehingga tersedia fasilitas MCK, ruang ganti, ruang pembelian tiket, kolam renang, gapura dan sebagainya. (es)