Home / Berita

Selasa, 17 November 2020 - 12:45 WIB

Pemerintah Pangkas Target Kapasitas PLTP Tahun 2025 Hingga 50 Persen

Kantor Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM. (Foto: Hsn/Pabumnews)

PABUMNews – Hingga akhir tahun 2020, kapasitas terpasang pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) mencapai 10,4 giga watt (GW). Dari kapasitas sebesar itu, pembangkit listrik tenaga panas bumi menjadi penyumbang terbesar kedua, sementara pembangkit air/hydro menjadi penyumbang terbesar pertama.

Dikutip dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR RI pada Senin (16/11/2020), diketahui hingga November 2020 kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) mencapai 2.130 MW (2,13 GW), sementara pembangkit air termasuk mini dan mikro mencapai 6,08 GW.

Baca Juga  Mengenal 12 Titik Potensi Panas Bumi Sulawesi Barat

Penyumbang terbesar ketiga ditempati pembangkit listrik bioenergi yang kapasitasnya hingga November 2020 ini mencapai 1,89 GW. Kemudian posisi terahir ditempati oleh pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). Keduanya baru mencapai kapasitas 0,15 GWp hingga November 2020 ini.

Tabel kapasitas pembangkit listrik EBT

Sumber: Kementerian ESDM

Realisasi investasi selalu terbesar

Namun meskipun dari sisi kapasitas terpasang pembangkit di posisi kedua, realisasi investasi proyek panas bumi dalam lima tahun terakhir ini selalu menjadi yang terbesar, termasuk realisasi investasi di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini.

Baca Juga  Porsi EBT dalam Bauran Energi Pembangkit Listrik Melebihi Target

Tabel realisasi investasi pembangkit EBT

Sumber: Kementerian ESDM

Sementara itu, Pemerintah menargetkan ada penambahan kapasitas pembangit listrik tenaga panas bumi pada tahun 2025 sebesar 1.446 MW. Berarti dengan kapasitas yang sekarang sebesar 2.130 MW, tahun 2025 total kapasitas panas bumi Indonesia ditargetkan menjadi 3.576 MW. Sebelumnya, pemerintah menargetkan kapasitas panas bumi pada tahun 2025 mencapai 7.241,5 MW. Dengan demikian, ada pemangkasan target sekitar 50 persen dari target awal.

Tabel PPLTP COD tahun 2025.

Sumber: Kementerian ESDM

(es)

Berita ini 574 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita

Gugatan Gubernur Jatim tentang Penyelenggaraan Panasbumi Ditolak MK

Berita

Energi Panasbumi dan Pemanfaatannya

Berita

Gubernur Lampung Dukung Pemanfaatan Panas Bumi untuk Ketahanan Energi

Berita

Awali 2020, Geo Dipa Raih Dua Penghargaan PROPER

Berita

Harga Tarif Listrik Tidak Mendukung Investasi Panasbumi

Berita

Sosialisasi PLTP Gunung Talang Solok Perlu Libatkan Akademisi

Berita

Panasbumi Indonesia di Mata Pengusaha Prancis

Berita

Indonesia Kini Negara Terbesar Kedua dalam Panasbumi